Jakarta (ANTARA) - Musisi Salmantyo Ashrizky Priadi atau yang dikenal dengan nama Sal Priadi merilis lagu "Gala Bunga Matahari" pada 2024 melalui album "Markers and Such Pen Flashdisks".
Lagu ini melejit dan populer di media sosial seperti TikTok untuk konten yang bernuansa sedih dan duka. Lagu yang berdurasi 3 menit 30 detik ini bercerita tentang kepedihan seseorang yang merindukan sosok orang yang sudah meninggal.

Berikut lirik lagu "Gala Bunga Matahari":


Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman

Meski bicara dengan bahasa tumbuhan

Ceritakan padaku

Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai-sungai itu benar-benar

Dilintasi dengan air susu?

Juga badanmu tak sakit-sakit lagi

Kau dan orang-orang di sana muda lagi


Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa

Benarkah orang bilang

Ia memang suka bercanda?


Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari


Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan

'Kan kuceritakan padamu


Bagaimana hidupku tanpamu
Kangennya masih ada di setiap waktu

Kadang aku menangis bila aku perlu

Tapi aku sekarang sudah lebih lucu

Jadilah menyenangkan s'perti katamu

Jalani hidup dengan penuh sukacita

Dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya, oh-oh

Mungkinkah, mungkinkah

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak mirip kau

Jadilah bunga matahari

Mungkinkah, mungkinkah

Mungkinkah kau mampir hari ini?

Bila tidak sekarang

Janji kita pasti 'kan bertemu lagi