Banda Aceh (ANTARA) - Atlet Jawa Tengah (Jateng), Fadhzilatul Al Azmi berhasil meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut melalui cabang petanque nomor
shooting putri yang digelar di Sport Center USK, Banda Aceh, Rabu.
Azmi berhasil menumbangkan atlet Jambi Anni Saputri di final dengan skor 49-34. Catatan poin yang dibukukannya sekaligus memecahkan rekornya sendiri di tingkat nasional dalam Kejurnas di Banten tahun 2022 dengan skor 47.
Sedangkan medali perunggu di nomor shooting women PON dipegang Theresia Yuni dari Kalimantan Barat dan Finalia Sinulingga dari Sumatera Utara.
Selain meraih emas, Jateng juga meraih satu medali perunggu atas nama Soimah di nomor tunggal putri. Emas di nomor ini diraih wakil Riau Siti Nurfatiha dan perak Angeli dari Kalbar. Perunggu satunya diraih Rani Amelia (Aceh).
Azmi sendiri menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Pasalnya, dia tidak menyangka mampu meraih medali emas di PON pertamanya melihat pertandingan yang amat kompetitif ini.
"Ini adalah PON pertama saya dan alhamdulillah mendapatkan hasil yang maksimal tentunya, saya hanya bersyukur kepada Allah dan terima kasih kepada pelatih, kepada pemprov (Jateng) dan orang-orang yang terlibat di dalam perjalanan saya," ungkapnya setelah pertandingan.
Headcoach tim Jateng, Tomi Tri Setiawan berharap raihan medali emas ini bisa menjadi momentum untuk bisa mendapatkan medali di nomor-nomor lain.
"Kami bersyukur atas apa yang kami raih hari ini, mudah-mudahan ini awal untuk nomor kami yang lain untuk meraih medali emas," kata Tomi.
Permainan olahraga petanque merupakan olahraga tradisional asal Prancis yang sudah ada sejak sekitar 1907-an. Selain di Prancis, berbagai negara bekas jajahannya seperti Kamboja juga banyak yang memainkan permainan olahraga tersebut.
Petanque adalah permainan olahraga yang bertujuan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu. Kaki pelempar yang berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan itu harus melempar bolanya dengan jarak enam hingga 10 meter.
Petanque dimainkan di tanah lapang atau rerumputan yang berukuran 4x15 meter. Secara teknis, olahraga tersebut lebih mengedepankan akurasi, strategi dan feeling dari para pemainnya.
Biasanya Petanque dimainkan selama beberapa jam. Pemenang adalah tim yang paling banyak mencetak skor. Skor ditentukan melalui seberapa banyak bola besi yang dilemparkan yang posisinya berdekatan dengan bola kayu.