Banda Aceh (ANTARA) - Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih medali Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, harus merelakan peluang meraih medali emas nomor speed WR perorangan putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 setelah langkahnya terhenti di babak perempat final.

Wakil Jawa Tengah Kiromal Katibin jadi sosok yang bertanggung jawab memupuskan harapan Veddriq, setelah atlet yang akrab disapa Kiki itu memenangi pertandingan perempat final antara keduanya di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu sore.

Veddriq harus mengakui keunggulan Kiki yang berhasil menyelesaikan race dengan catayan waktu Kiromal Katibin.

Hasil ini menambah catatan kurang optimal yang diraih Veddriq dalam PON XXI, setelah sebelumnya ia harus puas hanya berkalung medali perunggu dari nomor speed relay putra pada Minggu (8/9) lalu.

Baca juga: Panjat tebing - Veddriq tak mau lengah di nomor speed WR perorangan
Baca juga: Sumut kandaskan mimpi emas speed relay panjat tebing putra Veddriq cs


Kiki lolos ke semifinal nomor speed WR perorangan putra bersama Rian Gordon Sitorus asal Sumatera Utara serta duo atlet Jawa Timur, Moch Rizky Samudra Dewantara dan Rahmad Adi Mulyono.

Pada babak "big final", Kiki akan berhadapan dengan Moch Rizky Samudra Dewantara, sedangkan "small final" memperebutkan perunggu akan berhadapan antara Rian Gordon Sitorus (Sumut) vs Rahmad Adi Mulyono (Jawa Timur)

Veddriq menjadi atlet panjat tercepat setelah mencetak rekor dunia di Piala Dunia IFSC 2023 Seoul, Korea Selatan, dengan catatan waktu 4,90 detik.

Rekor tersebut diraihnya setelah memanjat climbing wall setinggi 15 meter dengan catatan waktu tercepat di dunia pada 28 April 2023 dan menjadi manusia pertama di dunia yang resmi memanjat dengan hasil di bawah 5 detik.

Pada Olimpiade Paris 2023, atlet kelahiran lahir 11 Maret 1997 itu juga meraih medali emas di nomor speed putra.

Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.

Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.

Baca juga: Tiga kali tampil di PON, Aldinsyah akhirnya raih emas pada PON 2024
Baca juga: Boling - Billy dan Nadia, suami-istri raih emas meski beda provinsi