Dalam pertandingan di GOR Bowling Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Rabu, keduanya sama-sama berjuang dengan rekan setim masing-masing, guna menggondol emas melalui final nomor ganda putra dan putri.
"Jadi ada rasa sedih karena rekan setim (Tannya dan Sharon) tidak dapat emas, tetapi ada bahagia juga karena istri mendapatkan medali emas, walaupun kami berbeda provinsi," kata Billy yang juga peraih emas ganda putra SEA Games Filipina 2019, usai menerima medali PON XXI.
Ia mengungkapkan, emas tersebut merupakan yang pertama diraih setelah dirinya berstatus suami atau berkeluarga, sehingga semakin menambah kebahagiaannya.
"Jadi ini emas pertama setelah saya menikah Mei lalu, jadi rasanya senang," ujar atlet berumur 27 tahun itu.
Baca juga: Ryan/Billy jalankan instruksi pelatih di final boling ganda putra
Sementara itu, sang istri, Nadia Pramanik Nuramalina, mengatakan bahwa dirinya dan suami selalu berusaha untuk profesional serta loyal kepada provinsi masing-masing.
"Ya kami saling mendukung satu sama lain, cuma memang melalui doa. Kalau di lapangan tentu tidak bisa, karena kami beda provinsi," ujar perempuan berumur 29 tahun tersebut.
Billy yang berpasangan dengan Ryan Lalisang harus berjuang keras untuk melawan wakil Sumut, Oscar dan Hardy Rachmadian, melalui gim ketiga atau penentu dalam format pertandingan best of three.
Sementara Nadia yang berpasangan dengan Aldila Indryati, relatif lebih mudah untuk menumbangkan lawannya dari Jatim, yakni Sharon Limansantoso dan Tannya Roumimper.
Mereka bisa menang dua gim langsung dan mengandaskan perlawanan tamunya.
Dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, ganda putra diikuti oleh 10 provinsi dan ganda putri hanya delapan provinsi.
10 provinsi yang ikut nomor man double, yakni Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Banten, Riau, dan Sumatera Selatan.
Baca juga: Boling - Jawa Timur tambah pundi emas lewat ganda putra