Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jaya siap menggelar Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), pada 5-8 Mei 2014.

"Mulai besok sampai 8 Mei 2014 para siswa tingkat SMP akan melaksanakan UN secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk juga Jakarta," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jaya, Lasro Marbun, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, pihaknya telah mempersiapkan mental sekaligus moral seluruh siswa yang akan mengikuti ujian, sehingga lebih percaya diri.

"Segala persiapan sudah kami berikan kepada siswa. Sehingga, pada saat ujian nanti, mereka lebih percaya diri, tidak ragu-ragu dan selalu mampu mengandalkan diri sendiri, bukan orang lain," ujar Marbun.

Salah satu pembekalan mental dan moral yang diberikan kepada para peserta didik, dia menuturkan yaitu selalu menekankan untuk tidak percaya dengan kabar mengenai beredarnya bocoran soal UN SMP.

"Kita selalu ingatkan kepada para siswa supaya tidak percaya dengan adanya bocoran-bocoran siswa. Kami juga mengingatkan siswa agar tidak mencoba mencari-cari keberadaan bocoran soal itu," tutur Marbun.

Dia mengungkapkan proses penyusunan naskah soal UN SMP, pencetakan hingga distribusinya selalu mendapatkan pengawasan yang sangat ketat dari pihak kepolisian.

"Oleh karena itu, jangan percaya ada kebocoran soal. Lebih baik mengandalkan kemampuan diri sendiri dan lakukan yang terbaik," ungkap Marbun.

Dia menghimbau apabila terbukti ada oknum-oknum yang melakukan pembocoran soal atau jawaban UN SMP agar segera dilaporkan kepada Dinas Pendidikan DKI Jaya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI, terdapat sebanyak 131.823 siswa SMP, SMP Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Paket C yang mengikuti UN pada tahun ini.