PON Aceh Sumut 2024
Squash - Sumut torehkan kemenangan dari NTB di beregu campuran
11 September 2024 15:33 WIB
Atlet Squash Sumatera Utara Natalia Natasha (kanan) saat melawan Atlet Squash Jawa Tengah Khoirul Ayu Astiti (kiri) pada penyisihan Squash Tunggal Putri PON XXI Aceh-Sumut di Squash Arena, Disporasu, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (11/9/2024). ANTARA/HO-PB PON/aa.
Deli Serdang (ANTARA) - Tim beregu campuran putra Sumatera Utara (Sumut) mengalahkan Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam round I cabang olahraga squash Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut yang berlangsung di Squash Arena Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.
Menurunkan tunggal putra di game pertamanya, Eris Setiawan, Sumut tancap gas dan langsung memimpin di set pertama dengan skor 11-3. Begitu juga di set kedua, Eris cukup tangguh bagi Lutfi Fadilah hingga kembali kalah 11-8.
Hingga set ketiga, keperkasaan Eris tidak terbantahkan dan menang dengan skor 11-3 hingga menutup pertandingan 3-0. Hasil ini membawa Sumut unggul 1-0 sementara atas NTB.
Di game kedua, Sumut menurunkan tunggal putra kedua, Agung Setiawan menghadapi M Arifsyah. Kembali atlet Sumut mampu menguasai jalannya pertandingan hingga menang di set pertama 11-5.
Di set kedua, Agung juga cukup tangguh mengatasi atlet asal NTB ini. Skor 11-7 menutup set ini. Harapan M Arifsyah untuk bangkit akhirnya kandas hingga kembali kalah di set ketiga dengan skor 11-4.
Di game ketiga, tunggal putri Sumut, Fadila Aulia Putri akhirnya dinyatakan menang karena perwakilan NTB, Venny mengundurkan diri sehingga skor akhir dalam pertandingan ini menjadi 3-0 buat Sumut mengalahkan NTB.
Pelatih Sumut, Rusli mengaku senang para atletnya bermain fokus sehingga berhasil menang.
“Bila kita lihat permainan tadi kami yakin atlet Sumut bisa merebut medali emas, meskipun bakal mengahadapi lawan berat seperti Jabar tapi dengan hasil ini menjadi modal untuk merebut kemenangan,” kata Rusli seusai pertandingan.
Sementara, Mul selaku pelatih NTB mengakui keunggulan Sumut masih berada di atas atlet-atletnya.
“Kita akui tuan rumah cukup bermain baik tentunya hasil ini akan menjadi pengalaman buat kami,” kata Mul.
Hasil ini membawa Sumut memiliki 1 poin dari satu pertandingan dan akan melakoni 3 pertandingan lainnya untuk perebutan medali emas.
Baca juga: KONI harap pengurus baru PB PSI sosialisasikan squash lebih masif
Menurunkan tunggal putra di game pertamanya, Eris Setiawan, Sumut tancap gas dan langsung memimpin di set pertama dengan skor 11-3. Begitu juga di set kedua, Eris cukup tangguh bagi Lutfi Fadilah hingga kembali kalah 11-8.
Hingga set ketiga, keperkasaan Eris tidak terbantahkan dan menang dengan skor 11-3 hingga menutup pertandingan 3-0. Hasil ini membawa Sumut unggul 1-0 sementara atas NTB.
Di game kedua, Sumut menurunkan tunggal putra kedua, Agung Setiawan menghadapi M Arifsyah. Kembali atlet Sumut mampu menguasai jalannya pertandingan hingga menang di set pertama 11-5.
Di set kedua, Agung juga cukup tangguh mengatasi atlet asal NTB ini. Skor 11-7 menutup set ini. Harapan M Arifsyah untuk bangkit akhirnya kandas hingga kembali kalah di set ketiga dengan skor 11-4.
Di game ketiga, tunggal putri Sumut, Fadila Aulia Putri akhirnya dinyatakan menang karena perwakilan NTB, Venny mengundurkan diri sehingga skor akhir dalam pertandingan ini menjadi 3-0 buat Sumut mengalahkan NTB.
Pelatih Sumut, Rusli mengaku senang para atletnya bermain fokus sehingga berhasil menang.
“Bila kita lihat permainan tadi kami yakin atlet Sumut bisa merebut medali emas, meskipun bakal mengahadapi lawan berat seperti Jabar tapi dengan hasil ini menjadi modal untuk merebut kemenangan,” kata Rusli seusai pertandingan.
Sementara, Mul selaku pelatih NTB mengakui keunggulan Sumut masih berada di atas atlet-atletnya.
“Kita akui tuan rumah cukup bermain baik tentunya hasil ini akan menjadi pengalaman buat kami,” kata Mul.
Hasil ini membawa Sumut memiliki 1 poin dari satu pertandingan dan akan melakoni 3 pertandingan lainnya untuk perebutan medali emas.
Baca juga: KONI harap pengurus baru PB PSI sosialisasikan squash lebih masif
Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: