"Pendaftaran merchant QRIS ini diikuti oleh belasan mitra UMKM Rest Area 116 A. Tak hanya melakukan pendaftaran, para mitra UMKM juga diberikan sosialisasi mengenai cara penggunaan QRIS serta berbagai manfaat lainnya saat bertransaksi dengan para pengguna jalan," kata Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko, dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengungkapkan pentingnya mengenalkan pola pembayaran berbasis digital kepada pelaku UMKM, diharapkan dapat mempermudah layanan transaksi pengguna jalan tol.
Andri juga menambahkan, selain untuk keamanan dan juga efisiensi saat bertransaksi, adanya QRIS ini juga sebagai upaya pengelola Tol Bakter memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi pengguna Jalan Tol Bakter.
Penerapan transaksi QRIS ini juga nantinya akan bertahap disosialisasikan dan diterapkan kepada para mitra UMKM di rest area lainnya yang ada di Tol Bakter.
Salah satu pemilik tenant UMKM di Rest Area 116 A Rahayu mengatakan sangat senang dengan adanya sistem pembayaran QRIS ini, karena selain transaksinya cepat, dirinya juga tidak perlu repot-repot menghitung dan memberikan uang kembalian kepada para pembeli.Penerapan transaksi QRIS ini juga nantinya akan bertahap disosialisasikan dan diterapkan kepada para mitra UMKM di rest area lainnya yang ada di Tol Bakter.
“Alhamdulillah, kami merasa terbantu juga dengan adanya pembayaran QRIS ini, jadi transaksi lebih cepat, aman, dan yang terpenting sekali scan langsung beres tidak perlu repot hitung dan kasih kembalian jadi lebih efesien," katanya lagi.
Baca juga: PT Hakaaston berikan bantuan ke UMK kain tapis khas Lampung
Baca juga: Tilang elektronik di ruas Tol Bakter mulai diberlakukan
Baca juga: PT Hakaaston berikan bantuan ke UMK kain tapis khas Lampung
Baca juga: Tilang elektronik di ruas Tol Bakter mulai diberlakukan