Presiden Jokowi canangkan koridor baru MRT Kota Bekasi-Tomang Jakarta
11 September 2024 11:50 WIB
Presiden Joko Widodo (tiga kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tiga kiri) memencet tombol sirine tanda pencangan proyek pembangunan Fase 1 Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Lintas Timur-Barat, yaitu dari Medan Satria Kota Bekasi ke Tomang Jakarta Barat, sepanjang 24,5 km di Jakarta, Rabu (11/9/2024). ANTARA/Andi Firdaus/aa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan pembangunan fase 1 Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lintas Timur-Barat, yaitu dari Medan Satria Kota Bekasi ke Tomang Jakarta Barat, sepanjang 24,5 km.
Pencanangan itu dilakukan Presiden Jokowi di Stasiun MRT Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.
"Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT lintas timur-barat fase 1 yaitu dari Medan Satria ke Tomang sepanjang 24,5 km," katanya.
Dikatakan Jokowi, lintasan baru itu akan memperluas jangkauan MRT utara-selatan dari Lebak Bulus-HI yang telah beroperasi sejak Maret 2019.
"Kalau kita lihat sekarang, utara-selatan fase 1 sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta dan negara kita Indonesia," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa sejak beroperasi, MRT Jakarta telah melayani sekitar 120 juta penumpang sebagai pencapaian yang signifikan bagi transportasi publik di ibu kota.
Dalam keterangannya Jokowi menambahkan bahwa pembangunan MRT saat ini masih berlangsung, dengan fokus pada fase 2A yang menghubungkan wilayah utara dan selatan dari area Hotel Indonesia (HI) hingga Kota.
Proyek ini diharapkan akan semakin memperluas jaringan transportasi dan memberikan kemudahan bagi warga Jakarta dalam beraktivitas sehari-hari.
"Ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai sebuah kota global, Jakarta sebagai sebuah kota aglomerasi dengan di sekitarnya, dan peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya," katanya.
Turut hadir dalam agenda pencanangan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Duta Besar Jepang untuk RI Masaki Yasushi.
Baca juga: Sambut pendukung Timnas Indonesia, MRT Jakarta putar "Indonesia Raya"
Baca juga: Gubernur DKI harus siap sambungkan MRT dari Ancol ke JIS
Baca juga: MRT Jakarta terapkan metode baru pada konstruksi Stasiun Monas
Pencanangan itu dilakukan Presiden Jokowi di Stasiun MRT Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.
"Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan, sehingga pada hari ini moda MRT akan kita bangun lagi untuk MRT lintas timur-barat fase 1 yaitu dari Medan Satria ke Tomang sepanjang 24,5 km," katanya.
Dikatakan Jokowi, lintasan baru itu akan memperluas jangkauan MRT utara-selatan dari Lebak Bulus-HI yang telah beroperasi sejak Maret 2019.
"Kalau kita lihat sekarang, utara-selatan fase 1 sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta dan negara kita Indonesia," katanya.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa sejak beroperasi, MRT Jakarta telah melayani sekitar 120 juta penumpang sebagai pencapaian yang signifikan bagi transportasi publik di ibu kota.
Dalam keterangannya Jokowi menambahkan bahwa pembangunan MRT saat ini masih berlangsung, dengan fokus pada fase 2A yang menghubungkan wilayah utara dan selatan dari area Hotel Indonesia (HI) hingga Kota.
Proyek ini diharapkan akan semakin memperluas jaringan transportasi dan memberikan kemudahan bagi warga Jakarta dalam beraktivitas sehari-hari.
"Ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai sebuah kota global, Jakarta sebagai sebuah kota aglomerasi dengan di sekitarnya, dan peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya," katanya.
Turut hadir dalam agenda pencanangan tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Duta Besar Jepang untuk RI Masaki Yasushi.
Baca juga: Sambut pendukung Timnas Indonesia, MRT Jakarta putar "Indonesia Raya"
Baca juga: Gubernur DKI harus siap sambungkan MRT dari Ancol ke JIS
Baca juga: MRT Jakarta terapkan metode baru pada konstruksi Stasiun Monas
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: