Penjualan manufaktur Malaysia naik 9,1 persen pada Juli 2024
11 September 2024 11:11 WIB
Foto drone yang diambil pada 13 Juni 2024 menunjukkan pabrik Alliance Steel (M) Sdn. Bhd. di Kawasan Industri Malaysia-China Kuantan (MCKIP) di negara bagian Pahang, Malaysia. ANTARA/Xinhua/Cheng Yiheng.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Nilai penjualan sektor manufaktur Malaysia naik 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 157,1 miliar ringgit (1 ringgit Malaysia = Rp3.559) pada Juli, menandai pertumbuhan tertinggi sejak Februari 2023, tunjuk data resmi pada Selasa (10/9).
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Statistik Malaysia (Department of Statistics Malaysia) mengatakan bahwa peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh pertumbuhan dua digit sebesar 16 persen di subsektor makanan, minuman, dan tembakau.
Ini diikuti oleh subsektor produk listrik dan elektronik (8,2 persen), serta kimia minyak bumi, karet, dan plastik (6,2 persen).
Dalam basis bulanan, nilai penjualan tumbuh sebesar 0,6 persen dari 156,1 miliar ringgit pada Juni.
Industri berorientasi ekspor, yang menyumbang 72,3 persen dari total nilai penjualan, tetap solid dengan pertumbuhan 9,4 persen pada Juli.
Sementara itu, industri berorientasi domestik menguat sebesar 8,4 persen.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Statistik Malaysia (Department of Statistics Malaysia) mengatakan bahwa peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh pertumbuhan dua digit sebesar 16 persen di subsektor makanan, minuman, dan tembakau.
Ini diikuti oleh subsektor produk listrik dan elektronik (8,2 persen), serta kimia minyak bumi, karet, dan plastik (6,2 persen).
Dalam basis bulanan, nilai penjualan tumbuh sebesar 0,6 persen dari 156,1 miliar ringgit pada Juni.
Industri berorientasi ekspor, yang menyumbang 72,3 persen dari total nilai penjualan, tetap solid dengan pertumbuhan 9,4 persen pada Juli.
Sementara itu, industri berorientasi domestik menguat sebesar 8,4 persen.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024
Tags: