PON Aceh Sumut 2024
Atlet kano Sumatera Barat kuasai babak time trial
10 September 2024 19:58 WIB
Atlet dayung putra Sumatera Barat Wahyu Auliandri saat mengikuti babak time trial di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (10/9/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Aceh (ANTARA) - Sebanyak tiga atlet asal Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menguasai babak time trial atau uji waktu cabang olahraga dayung kano slalom Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Bendungan Keuliling, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
"Pada cabang olahraga dayung kano slalom ini Sumatera Barat menargetkan yang terbaik," kata pelatih kepala dayung Sumbar Esneti di Kabupaten Aceh Besar, Selasa.
Pada babak time trial tersebut tiga atlet asal Ranah Minang berhasil menjadi yang tercepat di empat nomor berbeda. Ketiganya ialah Wahyu Auliandri yang turun di dua nomor putra. Wahyu berhasil finis dengan catatan waktu 1 menit 17,996 detik.
Ia berhasil mengalahkan pedayung tuan rumah Aceh Wahyu Rizki Ananda S yang finis 1 menit 20,116 detik. Kemudian di nomor lainnya Wahyu Auliandri juga berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 17,307 detik.
Atlet dayung asal Ranah Minang tersebut mengalahkan Stenli Alvaro Cristianto atlet dayung asal Papua yang harus puas finis dengan catatan waktu 1 menit 22,587 detik.
Kemudian Ella Sutria pedayung putri asal Provinsi Sumbar juga berhasil menjadi yang tercepat pada babak time trial usai finis 1 menit 19,361 detik. Sementara rivalnya, Noor Khasanah asal Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai garis finis dengan catatan waktu 1 menit 24,721 detik.
Terakhir, Siska Depi pedayung putri Sumbar yang memulai start dari lajur 2 juga berhasil menjadi yang terdepan usai finis dengan waktu 1 menit 42,217 detik mengalahkan atlet putri Papua Barat yakni Desi Yusufince Prawar.
Sementara itu, pedayung Sumbar Wahyu Auliandri mengatakan pada PON XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, ia mengincar medali emas pertamanya. Sebelumnya atlet dayung putra Sumbar itu hanya mampu meraih medali perunggu di PON XX.
"Saya berlatih keras dan disiplin untuk mengincar medali emas di PON XXI," kata dia.
Kendati demikian, ia mengakui persaingan perebutan medali emas di PON XXI sangat sulit karena calon yang dihadapi tergolong berat terutama atlet Jawa Barat dan Provinsi Riau.
"Karena mereka (Jawa Barat dan Riau) peraih medali emas dan perunggu pada PON sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Atlet kano slalom PON XXI awali trial time di hari pertama lomba
Baca juga: Dayung - Pertandingan canoeing babak final 200 m ditunda Sabtu
Baca juga: Dayung - Kondisi angin dan gelombang kencang, final canoeing ditunda
"Pada cabang olahraga dayung kano slalom ini Sumatera Barat menargetkan yang terbaik," kata pelatih kepala dayung Sumbar Esneti di Kabupaten Aceh Besar, Selasa.
Pada babak time trial tersebut tiga atlet asal Ranah Minang berhasil menjadi yang tercepat di empat nomor berbeda. Ketiganya ialah Wahyu Auliandri yang turun di dua nomor putra. Wahyu berhasil finis dengan catatan waktu 1 menit 17,996 detik.
Ia berhasil mengalahkan pedayung tuan rumah Aceh Wahyu Rizki Ananda S yang finis 1 menit 20,116 detik. Kemudian di nomor lainnya Wahyu Auliandri juga berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 17,307 detik.
Atlet dayung asal Ranah Minang tersebut mengalahkan Stenli Alvaro Cristianto atlet dayung asal Papua yang harus puas finis dengan catatan waktu 1 menit 22,587 detik.
Kemudian Ella Sutria pedayung putri asal Provinsi Sumbar juga berhasil menjadi yang tercepat pada babak time trial usai finis 1 menit 19,361 detik. Sementara rivalnya, Noor Khasanah asal Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai garis finis dengan catatan waktu 1 menit 24,721 detik.
Terakhir, Siska Depi pedayung putri Sumbar yang memulai start dari lajur 2 juga berhasil menjadi yang terdepan usai finis dengan waktu 1 menit 42,217 detik mengalahkan atlet putri Papua Barat yakni Desi Yusufince Prawar.
Sementara itu, pedayung Sumbar Wahyu Auliandri mengatakan pada PON XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara, ia mengincar medali emas pertamanya. Sebelumnya atlet dayung putra Sumbar itu hanya mampu meraih medali perunggu di PON XX.
"Saya berlatih keras dan disiplin untuk mengincar medali emas di PON XXI," kata dia.
Kendati demikian, ia mengakui persaingan perebutan medali emas di PON XXI sangat sulit karena calon yang dihadapi tergolong berat terutama atlet Jawa Barat dan Provinsi Riau.
"Karena mereka (Jawa Barat dan Riau) peraih medali emas dan perunggu pada PON sebelumnya," ujarnya.
Baca juga: Atlet kano slalom PON XXI awali trial time di hari pertama lomba
Baca juga: Dayung - Pertandingan canoeing babak final 200 m ditunda Sabtu
Baca juga: Dayung - Kondisi angin dan gelombang kencang, final canoeing ditunda
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Tags: