Oeiras, Portugal (ANTARA News) - Svetlana Kuznetsova mencapai final pertamanya dalam lebih dari tiga tahun pada Jumat dengan kemenangan 6-3, 6-1 atas rekannya sesama petenis Rusia Elena Vesnina untuk bertemu dengan Carla Suarez Navarro pada turnamen ATP dan WTA Portugal Terbuka.

Petenis Rusia unggulan ketujuh yang memiliki gelar Grand Slam dari 2004 di Paris dan 2009 di New York, akan bertanding dengan unggulan teratas asal Spanyol itu yang berkompetisi di final ketiganya secara beruntun di turnamen ini, namun belum satu pun berbuah gelar.

Suarez Navarro mengalahkan petenis kualifikasi asal Rumania Irina Begu 7-6 (7/3), 6-1 dalam pertandingan selama satu tiga perempat jam.

Kuznetsova memenangi tiga dari empat pertemuannya dengan Suarez Navarro, yang terakhir kali pada 2013.

"Saya bermain bagus dua pekan terakhir, dan saya senang berada di final. Saya sungguh tidak pernah memperkirakan ini, khususnya di lapangan tanah liat," katanya memasuki final pertamanya di lapangan tanah liat sejak Roland Garros lima tahun lalu.

"Besar artinya ini bagi saya. Saya jauh dari tingkat tertinggi saya tapi tenis saya masih dapat membawa saya ke final, saya memiliki kesempatan untuk mengalahkan banyak petenis papan atas dan saya mendapat keyakinan diri."

Sementara itu Suarez Navarro, yang melewati putaran-putaran sebelumnya tanpa tantangan berarti, dipaksa bekerja keras pada semifinal oleh petenis peringkat 117 Begu.

Sang pemenang mencuri angka servis lima kali tapi kehilangan angka servisnya sendiri empat kali. Suarez Navarro akan menjadi penyandang kemenangan tunggal terbanyak musim ini dengan 25 kemenangan dari kemenangannya itu.

Dia mundur dari pertandingan pekan lalu di Stuttgart karena peradangan pada pergelangan tangan kanannya.

"Saya sedang merasa bagus di lapangan dan saya sangat nyaman di sini. Saya ingin tampil dan memainkan tenis terbaik saya di final dan kita lihat apa yang akan terjadi," kata petenis Spanyol itu.

Petenis 28 tahun Kuznetsova terakhir kali bermain di final pada Februari 2011 di Dubai, di mana dia dikalahkan Caroline Wozniacki. Trofi terakhir yang diraih petenis Rusia itu terjadi pada 2010 di San Diego.

Vesnina, juara di Hobart dan Eastbourne pada 2013 setelah kalah pada enam final pertama selama karirnya, secara keseluruhan kalah dalam pertandingan selama 73 menit itu.

Kuznetsova mencuri angka servis lawan lima kali dari 16 peluang yang didapatkannya.

Tapi Vesnina, unggulan delapan dan peringkat ke-33, mempelihatkan perlawanan menjelang akhir pertandingan, lolos empat kali "match point" ketika memegang servis sebelum Kuznetsova akhirnya memastikan kemenangan. Vesnina melakukan enam kali kesalahan ganda dalam kekalahannya tersebut.

Kuznetsova memenangi set pertama dalam waktu 42 menit dan jarang mendapat tekanan saat dia melaju dengan mudah. Dia tinggal meraih satu kemenangan untuk memenangi gelarnya yang ke-14 pada nomor tunggal.

Petenis Rusia itu memperlihatkan kemajuan pekan lalu di Stuttgart setelah awal yang lambat pada 2014, mencapai perempat final pada turnamen lapangan tanah liat ruangan Jerman itu.

Kuznetsova, yang memulai tahun lalu di peringkat 71 dan kini berjuang untuk kembali ke peringkat 29 dalam peringkat WTA, hanya kalah satu kali dalam pertandingan melawan Vesnina, yakni di Dubai lima tahun lalu.

Dia bermain pada semifinal pertamanya sejak Moskow pada musim gugur lalu. Demikian laporan AFP.

(Uu.I015)