Banda Aceh (ANTARA) - Jawa Timur mengumpulkan tiga medali emas setelah atlet mereka keluar sebagai pemenang dalam partai final sejumlah nomor pertandingan laga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024 di Bale Meuseuraya Aceh (BMA), Selasa.

Setelah menjalankan sembilan laga final dari 18 partai yang ada, Jawa Timur menjadi tim pengumpul medali emas terbanyak.

Jawa Timur berhasil mengumpulkan tiga medali emas melalui atlet mereka Alfiyatus Soleha usai mengalahkan Syakira Intan dari Jawa Barat di nomor U23 kelas 43 Kg putri.

Kemudian Galih Bangkit yang mengalahkan Muhammad Bayan dari Papua di nomor elite 48 Kg Putra.

Medali emas ketiga dihasilkan Stevannie Rejune yang mengalahkan wakil Sumatera Utara Triani Paskah di nomor elite 51 Kg Putri.

Baca juga: Stevannie kawinkan medali emas seni dan laga muaythai PON 2024

Selanjutnya ada Jawa Barat yang mengumpulkan dua emas, medali emas pertama dari Sarah Avilia yang mengalahkan atlet Jatim Ikke Nurhayati di nomor elite 48 Kg Putri.

Medali emas kedua Jawa Barat diraih usai Muhammad Redho mengalahkan Gunawan dari NTB di nomor elite 51 Kg putra.

Kemudian satu medali emas berhasil diraih Banten, Golontalo, NTB dan Sulawesi Utara.

Medali emas Banten diraih di nomor U23 kelas 43 Kg Putra dari Muhammad Syarifuddin yang mengalahkan Ezekiel Reinnof.

Baca juga: Jateng protes keputusan juri muaythai menangkan atlet Banten

Medali emas Gorontalo diraih Fatimah Catherina usai mengalahkan Nur Ramadhani dari Jawa Timur di nomor pertandingan U23 kelas 45 Kg putri.

Medali emas NTB diraih Ferry Irawan di nomor pertandingan elite 45 Kg Putra usai mengalahkan Eidwansyah dari Aceh.

Dan medali emas Sulawesi Utara diraih Angelina Runtukahu usai mengalahkan Yulia Tomasoa wakil dari Maluku.

Pertandingan final cabang olahraga muaythai masih terus berlanjut hingga pertandingan ke-18 nanti di Bale Meuseuraya Aceh (BMA).

Baca juga: Jawa Timur dominasi finalis nomor laga muaythai
Baca juga: Muaythai sumbang emas pertama untuk NTB di PON Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Muaythai - TD tunda dua pertandingan final akibat protes di semifinal