Medan (ANTARA) - Atlet renang artistik Syakira Aftani Arsya mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sejarah tampil membawa nama Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Dalam penampilan perdananya, Syakira tampil pada dua nomor, yaitu solo technical routine dan solo free routine, yang digelar di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Selasa.

“Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian menjadi bagian dari Kontingen IKN yang pertama kali berkompetisi di PON 2024,” ujar Syakira kepada ANTARA di Kolam Renang Selayang, Selasa.

Meskipun tidak menetapkan target spesifik, Syakira menjalani persiapan intensif melalui pemusatan latihan di Makassar, Sulawesi Selatan, di bawah bimbingan pelatihnya, Adinda Monica Putri.

Monica juga menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari IKN.

“Keikutsertaan kami bukan hanya untuk berkompetisi tetapi juga untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas. Kami ingin menunjukkan bahwa IKN siap bersaing di tingkat nasional," ujar Monica yang sebelumnya berkompetisi sebagai atlet dari Sulawesi Selatan pada PON 2021 di Papua.

Dalam acara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Senin malam, Kontingen IKN mencuri perhatian dengan penampilan mereka dalam defile.

Berada di urutan tiga terakhir sebelum Aceh dan Sumatera Utara, kontingen IKN memperkenalkan diri dengan semangat tinggi.

Mereka berpartisipasi dalam berbagai cabang olahraga, termasuk senam, panahan, layar, dan akuatik.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimuddin, yang juga ketua kontingen IKN, sebelumbya mengatakan keikutsertaan IKN dalam PON 2024 adalah bagian dari strategi sosialisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Kehadiran kami di PON adalah kesempatan untuk menunjukkan kesiapan IKN berdampingan dengan 38 provinsi lainnya. Walaupun medali yang diraih tidak akan dihitung dalam perolehan medali resmi, keikutsertaan kami sangat penting,” kata Alimuddin.

Alimuddin juga mengungkapkan dari total 14 atlet, 12 di antaranya berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara, satu dari Kabupaten Kutai Kartanegara, dan satu dari Kota Samarinda.

Mereka telah menjalani pemusatan latihan di berbagai kota seperti Makassar, Jakarta, Surabaya, dan Berau.