Rayakan HUT-79, TNI AL gelar simulasi operasi militer di teluk Jakarta
10 September 2024 08:12 WIB
Pengunjung berfoto di atas kapal layar latih KRI Bima Suci saat "open ship" di dermaga No 10, Pangkalan Angkatan Laut Wusong, Shanghai, China, Minggu (8/9/2024). KRI Bima Suci berada di Shanghai pada 6-10 September 2024 sebagai bagian misi muhibah dan latihan praktik Kartika Jala Krida (KJK) dengan total personel 193 orang terdiri dari 78 taruna dan taruni, 17 Staf TNI AL, dan 98 kru kapal. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/tom.
Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI AL memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) AL ke-79 dengan menggelar upacara dan ragam simulasi operasi militer di atas KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992 di kawasan teluk Jakarta.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana dalam siaran persnya mengatakan, simulasi itu dilakukan guna menunjukkan keahlian pasukan elit TNI AL di depan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang akan hadir dalam acara tersebut.
Wira Hady menjelaskan, beberapa simulasi yang ditunjukkan diantaranya atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, simulasi pembebasan sandera dari gabungan pasukan khusus TNI AL yaitu Denjaka, Kopaska dan Taifib, serta Flying Pass dari unsur kapal perang, helikopter dan pesawat udara milik TNI AL.
"Pada demonstrasi pasukan Khusus TNI AL, mengerahkan sekitar 200 prajurit yang terdiri dari personel pasukan elit dari satuan Detasemen Jalamangkara, Komando Pasukan Katak, serta Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, dengan didukung dua unit unsur udara Cassa 212 dari Pusat Penerbangan TNI A," kata Wira.
Tidak hanya itu, sebanyak 33 KRI juga dikerahkan TNI AL untuk melakukan "Sailling Pass" atau parade kapal.
Beberapa kapal yang akan terlibat yakni kapal perang tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, KRI Dewa Ruci, Combat Boat, KRI kelas Landing Platform Dock (LPD), 26 Pesud dari Pusat Penerbangan TNI AL, hingga Alutsista Strategis kekuatan bawah air Kapal Selam TNI AL.
Selain Alutsista milik TNI AL, kegiatan Sailing Pass juga akan diikuti oleh kapal-kapal dari Polairud, KKP, Bea Cukai, Bakamla, Basamas, KPLP dan Kapal Ikan Indonesia (KII).
Setelah serangkaian acara perayaan selesai, kegiatan HUT TNI AL akan ditutup dengan pemberian penghargaan terhadap KRI dan Satuan Teladan, Bama dan Tamtama Teladan, Prestasi Olahraga Internasional dan Lanal berprestasi.
Hingga saat ini, jajaran TNI AL tengah melakukan persiapan rangkaian acara HUT di Kolinlamil Jakarta Utara. Seluruh jajaran tengah melalukan persiapan upacara yang akan digelar di KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992.
Baca juga: HUT Ke-79, TNI AL buka pangkalannya kenalkan alutsista ke masyarakat
Baca juga: KSAL ungkap puncak HUT Ke-79 TNI AL diperingati di atas kapal perang
Baca juga: Lantamal VIII "open ship" sejumlah KRI sambut HUT ke-79 TNI AL
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana dalam siaran persnya mengatakan, simulasi itu dilakukan guna menunjukkan keahlian pasukan elit TNI AL di depan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali yang akan hadir dalam acara tersebut.
Wira Hady menjelaskan, beberapa simulasi yang ditunjukkan diantaranya atraksi udara dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal, simulasi pembebasan sandera dari gabungan pasukan khusus TNI AL yaitu Denjaka, Kopaska dan Taifib, serta Flying Pass dari unsur kapal perang, helikopter dan pesawat udara milik TNI AL.
"Pada demonstrasi pasukan Khusus TNI AL, mengerahkan sekitar 200 prajurit yang terdiri dari personel pasukan elit dari satuan Detasemen Jalamangkara, Komando Pasukan Katak, serta Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir, dengan didukung dua unit unsur udara Cassa 212 dari Pusat Penerbangan TNI A," kata Wira.
Tidak hanya itu, sebanyak 33 KRI juga dikerahkan TNI AL untuk melakukan "Sailling Pass" atau parade kapal.
Beberapa kapal yang akan terlibat yakni kapal perang tipe Multi Role Light Frigate (MLRF), PKR, SIGMA, KRI Dewa Ruci, Combat Boat, KRI kelas Landing Platform Dock (LPD), 26 Pesud dari Pusat Penerbangan TNI AL, hingga Alutsista Strategis kekuatan bawah air Kapal Selam TNI AL.
Selain Alutsista milik TNI AL, kegiatan Sailing Pass juga akan diikuti oleh kapal-kapal dari Polairud, KKP, Bea Cukai, Bakamla, Basamas, KPLP dan Kapal Ikan Indonesia (KII).
Setelah serangkaian acara perayaan selesai, kegiatan HUT TNI AL akan ditutup dengan pemberian penghargaan terhadap KRI dan Satuan Teladan, Bama dan Tamtama Teladan, Prestasi Olahraga Internasional dan Lanal berprestasi.
Hingga saat ini, jajaran TNI AL tengah melakukan persiapan rangkaian acara HUT di Kolinlamil Jakarta Utara. Seluruh jajaran tengah melalukan persiapan upacara yang akan digelar di KRI dr. Radjiman Widyodiningrat-992.
Baca juga: HUT Ke-79, TNI AL buka pangkalannya kenalkan alutsista ke masyarakat
Baca juga: KSAL ungkap puncak HUT Ke-79 TNI AL diperingati di atas kapal perang
Baca juga: Lantamal VIII "open ship" sejumlah KRI sambut HUT ke-79 TNI AL
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: