PON Aceh Sumut 2024
Pj Gubernur: Aceh berada dalam ruang sejarah olahraga
10 September 2024 00:43 WIB
Kontingen Provinsi Aceh mengikuti defile upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (9/9/2024). ANTARA FOTO. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wpa/aa.
Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA menyatakan bahwa provinsi paling barat Indonesia ini sudah berada dalam ruang sejarah olahraga, berkat kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
"Hari ini, di titik ini Aceh berada dalam ruang histori di mana untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah PON, ini belum tentu berulang puluhan tahun lamanya," kata Safrizal ZA saat menyampaikan sambutan dalam upacara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin malam.
Safrizal menyampaikan, menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di negeri ini merupakan rahmat bagi tanah rencong yang patut disyukuri. Kesempatan ini sekaligus untuk mewujudkan Aceh daerah yang penuh keramah-tamahan.
Atas nama Pemerintah Aceh dan segenap rakyat Aceh, dirinya menghaturkan ribuan terima kasih kepada Presiden Jokowi beserta para Menteri kabinet Indonesia maju serta jajaran lainnya atas kepercayaan, perhatian, dukungan serta bantuan untuk kesuksesan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024.
"Terima kasih juga kepada bapak Presiden telah membangun berbagai macam infrastruktur di Aceh, seperti jalan tol dan venue pertandingan bertaraf internasional dan nasional yang baru diresmikan hari ini," ujarnya.
Baca juga: Syair adat Aceh "Peumulia Jamee" sambut tamu PON XXI
Baca juga: Ketum KONI optimistis PON XXI capai empat sukses meski sarat tantangan
Dirinya menegaskan, Aceh dan Sumut telah 100 persen siap menyelenggarakan PON XXI 2024. Selamat datang kepada seluruh insan olahraga dari berbagai penjuru nusantara.
"Kami sambut dengan salam hangat, momentum PON tidak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk merayakan persatuan dan kebersamaan dengan semangat sportifitas," demikian Safrizal.
PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.
Baca juga: Upacara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung meriah
Baca juga: Presiden buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan sampaikan "teurimong gaseh"
"Hari ini, di titik ini Aceh berada dalam ruang histori di mana untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah PON, ini belum tentu berulang puluhan tahun lamanya," kata Safrizal ZA saat menyampaikan sambutan dalam upacara pembukaan PON XXI di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin malam.
Safrizal menyampaikan, menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di negeri ini merupakan rahmat bagi tanah rencong yang patut disyukuri. Kesempatan ini sekaligus untuk mewujudkan Aceh daerah yang penuh keramah-tamahan.
Atas nama Pemerintah Aceh dan segenap rakyat Aceh, dirinya menghaturkan ribuan terima kasih kepada Presiden Jokowi beserta para Menteri kabinet Indonesia maju serta jajaran lainnya atas kepercayaan, perhatian, dukungan serta bantuan untuk kesuksesan penyelenggaraan PON Aceh-Sumut 2024.
"Terima kasih juga kepada bapak Presiden telah membangun berbagai macam infrastruktur di Aceh, seperti jalan tol dan venue pertandingan bertaraf internasional dan nasional yang baru diresmikan hari ini," ujarnya.
Baca juga: Syair adat Aceh "Peumulia Jamee" sambut tamu PON XXI
Baca juga: Ketum KONI optimistis PON XXI capai empat sukses meski sarat tantangan
Dirinya menegaskan, Aceh dan Sumut telah 100 persen siap menyelenggarakan PON XXI 2024. Selamat datang kepada seluruh insan olahraga dari berbagai penjuru nusantara.
"Kami sambut dengan salam hangat, momentum PON tidak hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk merayakan persatuan dan kebersamaan dengan semangat sportifitas," demikian Safrizal.
PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.
Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.
Baca juga: Upacara pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 berlangsung meriah
Baca juga: Presiden buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan sampaikan "teurimong gaseh"
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: