Medan (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) mengapresiasi para pebiliar dari tiga provinsi baru di Pulau Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua, berani beradu kemampuan dalam kompetisi cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024.

"Luar biasa mereka ikut tampil dalam PON meskipun sebagai provinsi baru, minus Papua Barat Daya yang tidak mengirim atlet," ujar Wakil Ketua Umum POBSI Syafril Nasution kepada wartawan usai membuka pertandingan cabang olahraga biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Senin.

Para atlet dari ketiga provinsi itu adalah pebiliar putra Hamka Jaya, Junaidi, dan pebiliar putri Kenny Tirza Chandra dari Papua Pegunungan, pebiliar putra Yoakim R. Maturbongs dari Papua Selatan, dan pebiliar putra Deki Mote dari Papua Tengah.

Meskipun pembinaan para atlet tersebut belum maksimal seperti provinsi lainnya, Nasution menilai keikutsertaan para pebiliar itu menjadi langkah yang bagus.

Para pebiliar, kata dia, bisa merasakan pengalaman berkompetisi dalam ajang bergengsi di tingkat nasional sehingga menjadi bekal penting untuk mengembangkan kemampuan ke depan.

"Ini bagus untuk pembinaan mereka sehingga diharapkan pada kejuaraan selanjutnya mereka visa tampil lebih baik dan bisa berprestasi," ujarnya.

Baca juga: Biliar -Tumbangkan Jabar, tim Sumut tantang Jakarta di final

Nasution mengatakan, melalui PON ini, pihaknya memantau talenta pebiliar muda yang bisa dikembangkan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional dan internasional.

Dia tidak menutup kemungkinan untuk atlet-atlet yang berprestasi pada PON bisa mengikuti pemusatan latihan nasional POBSI.

Cabang biliar mulai dimainkan Senin (9/9) dengan menyuguhkan beberapa kelas lomba yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.

Kejuaraan diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu.

Kemudian, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.

Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Baca juga: Tim biliar Bali bertekad balas kekalahan dari Jawa Tengah di final