Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Aceh sebagai tuan rumah, menutup defile atlet pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Senin malam.

Sebanyak 906 atlet dan ofisial dari provinsi tersebut terlibat dalam ajang olahraga nasional ini. Dengan iringan marching band dan dua maskot PON XXI Gajah Putih atau Po Meurah dan Matra atau Harimau Sumatera, mereka dengan suka cita memasuki venue utama.

Peserta defile dari Aceh kompak menggunakan seragam olahraga berwarna merah dengan aksen putih, kuning, dan hijau. Sambil berjalan mengelilingi venue utama, mereka berbaris dan melambaikan tangan sambil menggenggam topi putih bertuliskan “Aceh”.

Sebelumnya, defile atlet dibuka oleh Kontingen Provinsi Bali dan diikuti oleh provinsi lainnya. Tiga defile dalam urutan terakhir menjadi istimewa, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN), Sumatera Utara, dan Aceh. Sumatera Utara sendiri menjadi tuan rumah PON XXI selain Aceh. Sedangkan bagi IKN, PON kali ini merupakan PON yang pertama kali.

Baca juga: Jelang pembukaan PON XXI Stadion Harapan Bangsa dipadati pengunjung
Baca juga: Kontingen Bali awali defile pembukaan PON XXI

Pada Senin malam, defile atlet juga berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang.

“Dari Bumi Serambi Mekkah, PON XXI bermaskot gajah, catat Aceh dalam sejarah, sambut tamu senyum penuh merekah. Dari ujung barat NKRI, gema PON ke penjuru negeri, selamat datang Bapak Jokowi, terimalah uluran salam dari kami,” kata Pj Gubernur Aceh dalam kata sambutannya, beberapa saat setelah segmen defile dan pengibaran bendera PON XXI berakhir.

PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.

Baca juga: Kontingen IKN unjuk diri dalam defile PON XXI