Jakarta (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia masih sangat tinggi.

"Setiap tahun penduduk Indonesia bertambah empat juta jiwa, kondisi ini sangat memprihatinkan," kata Kepala BKKBN Fasli Jalal di Jakarta, Rabu (30/4).

Dia menjelaskan, Data sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan penduduk Indonesia berjumlah 237,6 juta jiwa.

Jumlah ini meleset dari rencana pemerintah saat melihat hasil sensus penduduk di tahun 2000.

Padahal, kata dia, tingginya jumlah penduduk berdampak pada banyak hal.

"Diantaranya ketersediaan lahan, ketersediaan energi hingga ketersediaan lapangan pekerjaan dan ketersediaan pangan," katanya.

Banyak masalah sosial yang dihadapi dengan jumlah penduduk yang tidak terkendali. Contohnya, angka kemiskinan yang belum sesuai dengan target.

BKKBN, tambah dia, terus meningkatkan program revitalisasi keluarga berencana.

"Selain itu kami fokus pada penanganan di bidang hulu yakni di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga," katanya.

Targetnya, angka kematian dan kelahiran penduduk serta jumlah lansia dan penduduk produktif bisa seimbang.
(W004/Z002)