Gubernur berharap agenda peresmian Jalan Trans Enggano yang pembangunannya menjadi salah satu program strategis nasional di Bengkulu itu oleh Presiden Joko Widodo segera terealisasi.
"Beliau mengagendakan akhir September atau awal Oktober 2024 ini. Mudah-mudahan realisasinya segera diwujudkan, prinsip pembangunan sudah selesai," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso menyebutkan, terdapat dua program strategis nasional di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia yang memang ditargetkan rampung pada awal semester kedua 2024.
"Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikannya," kata kata Tejo Suroso.
Menurut dia, dua program strategis nasional tersebut salah satunya yakni pembangunan jalan di pulau terluar Indonesia yang ada di Bengkulu, Pulau Enggano.
Jalan yang dibangun dengan sistem perkerasan kaku atau penggunaan beton bukan aspal.
Untuk jalan dan jembatan pembangunan dipimpin oleh Balai Jalan Nasional dan pelabuhan dipimpin oleh Kementerian Perhubungan.
Untuk mencapai ke pulau terluar Indonesia tersebut, penumpang bisa menggunakan jenis transportasi laut atau udara.
Untuk pesawat perintis tidak terbang dan kapal perintis tidak berlayar setiap hari ke Pulau Enggano.