"Untuk itu kami terus meningkatkan kompetensi manajemen aset agar memiliki kemampuan dalam mengelolanya," kata Direktur Bisnis PT Jakpro Adi Adnyana di Jakarta, Senin.
Menurut Adi dengan manajemen aset maka setiap jajaran manajemen dapat meningkatkan potensi dan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.
Sebelumnya dalam diskusi grup terpusat tentang manajemen aset, Kepala Unit Pengelola Jakarta Asset Management Centre (UP JAMC) Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta Ifan Mohamad Firmansyah menyoroti pentingnya Jakarta menjadi kota yang kompetitif mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta.Menurut Adi dengan manajemen aset maka setiap jajaran manajemen dapat meningkatkan potensi dan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan.
Menurut Ifan, manajemen aset ini menjadi langkah penting dalam agar aset yang ada di Jakarta bisa berperan dalam pembangunan ke depan.
"Jakarta memiliki potensi besar dalam optimalisasi aset yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan ruang interaksi sosial serta budaya yang mendunia," ucap Ifan.
Dengan manajemen aset diharapkan dapat menyusun strategi penanganan aset yang efektif, serta mengidentifikasi praktik terbaik yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja personel dan perusahaan secara keseluruhan.
Sebelumnya, PT Jakpro sebagai salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan komitmennya untuk mengelola aset milik Pemprov DKI Jakarta secara profesional dan akuntabel sesuai aturan yang berlaku.
"Sejumlah aset daerah milik Pemprov DKI yang dikelola mulai dari Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Velodrome (JIV), hingga transportasi publik LRT Jakarta Fase 1A (LRTJ) yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat," kata Vice President Corporate Secretary PT Jakpro, Melisa Sjach di Jakarta, Kamis (4/7).
Melisa mengatakan Jakpro senantiasa memperbaiki setiap lini bisnis untuk mendukung kebutuhan perusahaan dalam menghadapi tantangan ke depan.
Baca juga: TransJakarta tingkatkan layanan lewat kolaborasi BUMD
Baca juga: Pengamat: Jakpro harus konsisten edukasi publik soal desain JIS
Baca juga: Jakpro: JIS didesain kawasan berkelanjutan untuk dukung kota global