Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak masyarakat untuk tidak takut menegur perokok yang merokok sembarangan.
"Perokok yang merokok sembarangan harus ditegur. Jangan takut untuk menegurnya," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu dalam acara Kartini Award di Jakarta, Rabu.
Ahok menceritakan ketika dia makan di sebuah restoran yang cukup mahal, tetapi di situ ada tamu yang merokok padahal ruangan berpendingin udara.
"Pelayannya tidak berani menegur, karena takut tamunya itu tidak datang ke restorannya kembali," kata dia.
Dia menyarakan ada aturan yang mengatur restoran ditutup jika ketahuan ada yang merokok di ruangan berpendingin udara.
"Jadi ada pilihan, tamu yang berhenti merokok atau restorannya ditutup," jelas dia.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi juga mengaku memberi pilihan pada anak buahnya antara merokok atau akan dipindahkan.
"Akhirnya mereka memilih untuk berhenti merokok," kata Nafsiah.
Dalam kesempatan tersebut, Wanita Indonesia Tanpa Tembakau memberikan penghargaan kepada tujuh perempuan yang dinilai menginspirasi.
Tujuh perempuan itu adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, Ketua Yayasan Sulam Indonesia Trisna Jero Wacik, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Nina Kirana Sukarwo, artis Titiek Puspa, anggota DPR Komisi VIII Sumaryati Aryoso, ibu pemberi ASI untuk 100 bayi Indar Wamindari, dan sopir bus Transjakarta, Suhaety.
Ahok ajak masyarakat tak takut tegur perokok
30 April 2014 19:21 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA)
Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Tags: