Deli Serdang (ANTARA) - Kapten drum band campuran Sumatera Utara Irwansyah Ramadhan Prakasa menyampaikan salah satu tips yang diterapkan timnya untuk menjaga stamina ketika berbaris di lapangan di tengah cuaca panas adalah dengan menganggap lapangan sebagai "Kutub Utara".

"Saya sebagai pemimpin selalu tekankan kepada adik-adik untuk mendoktrin diri sendiri bahwasanya ketika masuk ke lapangan anggap lapangan itu adalah di 'Kutub Utara'," ujar Irwansyah saat ditemui usai menghadiri penyerahan medali lomba berbaris jarak pendek 600 meter campuran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Gor Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin.

Dengan menganggap lapangan sebagai "Kutub Utara", ujar dia melanjutkan, stamina tim drum band Sumatera Utara tidak akan terganggu, meskipun cuaca di Deli Serdang terik.

Baca juga: Pelatih: Kekompakan jadi kunci Sumut raih emas drum band LBJP
"Saat menganggap lapangan itu 'Kutub Utara', panas-terik bagaimana pun kita sudah terbiasa sehingga masuk ke lapangan itu sudah biasa saja. Jadi, tidak ada rasa panas," kata dia.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak 8 hingga 9 September, pada siang hari sekitar pukul 11.00 hingga 13.00 WIB yang juga merupakan waktu pertandingan drum band PON 2024 itu, suhu udara di Deli Serdang berkisar 29 hingga 31 derajat Celcius.

Sejak pertandingan berlangsung pada Sabtu (7/9) hingga Senin, tim drum band Sumatera Utara telah berhasil meraih empat emas dari empat nomor pertandingan. Empat nomor itu adalah lomba berbaris jarak pendek (LBJP) 400 meter putri, 600 meter putri, 800 meter putra, dan 600 meter campuran.

Baca juga: Drum band - Sumatera Utara sapu bersih tiga medali emas pada LBJP
Irwansyah mengatakan medali-medali emas itu dipersembahkan oleh timnya kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara. Adapun motivasi utama mereka berupaya maksimal agar menjadi juara adalah untuk mengharumkan nama Sumatera Utara.

Ke depannya, ia dan tim akan berupaya lebih keras untuk meraih medali emas di nomor-nomor pertandingan lainnya, seperti lomba unjuk gelar (LUG), dan lomba baris berbaris dan lomba unjuk gelar (LBB-LUG).

"Ke depannya, masih banyak lagi yang harus kami targetkan. Mudah-mudahan satu per satu mata lomba lainnya bisa kami raih medali emas," ucap pria berusia 28 tahun itu.

Baca juga: PON 2024 diharapkan bikin cabang olahraga drum band semakin maju