Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menangani bencana tanah ambles dan pohon tumbang akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Senin pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton, di Padang, Senin, mengatakan hujan deras mengakibatkan bencana alam tanah ambles dan pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

"Hujan lebat mengakibatkan terjadinya tanah ambles dan pohon tumbang di Padang, personel BPBD Padang dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan," katanya.

Ia mengatakan hingga Senin sekitar pukul 14.00 WIB, petugas BPBD bersama instansi terkait lainnya masih di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Baca juga: Pohon tumbang dan longsor terjadi di Padang akibat cuaca buruk

Bencana tanah ambles terjadi di Jalan Komplek Rindang Alam, RT 001 RW003, Koto Lua, Kecamatan Pauh.

Kondisi ini disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan tanah labil. Akibatnya tiga rumah warga yang berada di dekat lokasi terancam bencana longsor.

Ia mengatakan BPBD Padang telah berkoordinasi dengan pihak RW serta warga setempat agar penghuni rumah mengungsi ke lokasi yang aman mengingat kondisi cuaca yang masih hujan.

Sementara itu, pohon tumbang terjadi di kawasan Batang Arau, Padang Selatan yang menimpa tiga rumah warga.

Baca juga: 8 pohon tumbang akibat hujan deras & angin kencang di Kota Padang

Selain menimpa rumah warga, pohon tumbang juga mengenai salah seorang warga bernama Putra (28) sehingga mengalami luka.

"Personel BPBD Padang masih berada di lokasi untuk memberikan penanganan serta pembersihan material pohon yang menimpa rumah warga tersebut," katanya.

Ia mengatakan sebagian tim BPBD juga dikerahkan ke jalur dua Belimbing, Kecamatan Kuranji untuk menangani pohon tumbang lainnya.

Di lokasi tersebut pohon tumbang menimpa satu unit mobil warga, kabel listrik, serta menghambat akses jalan warga.

Baca juga: BPBD Padang maksimalkan Pusdalops tangani bencana

"Hingga Senin sore kami masih terus melakukan penanganan bencana yang terjadi sekaligus bersiaga untuk mengantisipasi bencana lain," katanya.