Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang jam operasional LRT Jabodetabek dan menambah delapan perjalanan tambahan pada hari kerja, menjadi total 358 perjalanan tiap harinya.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan adapun penambahan perjalanan tersebut khusus pada akhir jam operasional setiap hari Senin hingga Jumat, dengan jadwal keberangkatan terakhir untuk beberapa lintas utama mengalami perubahan, seperti rute Dukuh Atas - Harjamukti yang kini berangkat pada pukul 22.55 dan rute Dukuh Atas - Jatimulya yang berubah menjadi pukul 22.50.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, Mahendro mengatakan hal tersebut guna meningkatkan kualitas fasilitas tersebut bagi para pengguna serta mengakomodasi kebutuhan pengguna yang membutuhkan perjalanan di luar jam kerja reguler.
Baca juga: Tarif normal LRT Jabodebek 2024
Pada Agustus, katanya, KAI mencatat pencapaian positif dengan jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 1.987.817 orang, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 76.044 orang. Mahendro menyebutkan ada kenaikan sebesar 0,5 persen dibandingkan dengan rata-rata pada hari kerja Juli yang berjumlah 75.694 pengguna.
Selain itu Mahendro menyebutkan pihaknya telah memperkenalkan teknologi Crowd Detection System (CDS) yang memungkinkan pengguna untuk melihat secara real-time kepadatan di setiap trainset melalui aplikasi, sehingga mereka dapat memilih gerbong yang kurang padat dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna," ujar Mahendro.
Baca juga: LRT Jabodebek: Informasi stasiun dan rute Bekasi - Jakarta
Baca juga: LRT Jabodebek sediakan isi ulang air gratis dukung gaya hidup sehat
KAI tambah jam opersional dan perjalanan LRT Jabodebek, jadi 358 trip
9 September 2024 15:07 WIB
Penumpang di dalam LRT Jabodebek. ANTARA/HO - LRT Jabodebek
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: