Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat (Jabar) keluar sebagai juara umum cabang olahraga paramotor dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan perolehan tiga medali emas.

Technical Delegate (TD) paramotor, Cahyo Alkantana, ketika dihubungi di Banda Aceh, Senin, mengatakan bahwa Jabar total meraih tujuh medali, yakni tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Pada hari terakhir perlombaan paramotor PON 2024 yang digelar di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Minggu (8/9), duet Waosokhi Mendrofa dan Edwin menutup penampilan kontingen Jawa Barat dengan menyumbangkan satu medali perunggu di kategori Presisj Wheel Launch Tandem Open.

Tuan rumah Aceh, yang sempat memimpin klasemen di paruh awal perlombaan, menempati posisi kedua klasemen akhir paramotor PON 2024 dengan perolehan enam medali, yakni dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Lampung yang berhasil mengantongi empat medali, yakni dua emas dan dua perak.

Baca juga: Aceh pimpin perolehan medali paramotor PON 2024

Banten berada di posisi keempat dengan raihan dua medali emas dan satu perunggu, diikuti Jawa Timur dengan satu emas dan dua perunggu. Sedangkan Sumatera Utara dan DI Yogyakarta masing-masing mampu membawa pulang satu medali emas.

Adapun kontingen lainnya gagal mendapatkan emas. Sumatera Selatan hanya meraih tiga perak, Sumatera Barat meraih satu perak dan satu perunggu, DKI Jakarta meraih satu perak, Kalimantan Timur meraih satu perak, Bali meraih dua perunggu, dan Jawa Tengah dua perunggu.

Dengan berakhirnya perlombaan, Cahyo mengatakan cabang olahraga tersebut sukses menyelesaikan 12 mata lomba yang diperlombakan sejak 29 Agustus 2024 hingga 8 September 2024, dengan zero accident.

"Pertandingan juga sukses diikuti oleh 63 atlet yang berasal dari 17 provinsi," ujarnya.

Pertandingan cabang olahraga yang diperlombakan di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, ini pun resmi ditutup pada Minggu (8/9) oleh Ketua Komite Microlight dan Paramotor Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Marsma TNI Basuki Rohmat yang didampingi Dewan Kehormatan FASI Marsda TNI Anang Nurhadi dan Panwasrah KONI Laksma TNI Dony Santoso.

Baca juga: PB PON: Kehadiran 32 kontingen pertegas pencak silat milik Indonesia
Baca juga: Korfball pertandingkan tiga nomor pada debut perdana PON XXI