Chintami Atmanagara mengenang Puput Novel sebagai sosok ramah dan baik hati serta bertanggung jawab terhadap keluarga.
"Dulu kita sering nyanyi bareng. Sudah lama sekitar 30 tahun yang lalu kenal, Puput tetap ramah, baik, dan bertanggung jawab sama keluarganya," katanya.
Chintami mengaku kaget dan merasa kehilangan atas berita kepergian Puput Novel.
Baca juga: Puput Novel dimakamkan di TPU Sanjaya Jakarta Selatan
Baca juga: Puput Novel pengisi masa kecil lewat lantunan lagunya
Ia mengatakan, terakhir bertemu di tahun 2023 lalu di sebuah acara di salah satu televisi swasta nasional.
Kala itu, Puput Novel terlihat bugar, cantik, dan awet muda sehingga dirinya tidak menyangka bahwa ia sebenarnya telah menderita sakit kanker.
Namun demikian setelah pertemuan itu, Chintami jarang berkomunikasi dengan Puput lantaran kesibukan masing-masing, di mana Puput diketahui sudah tidak aktif menyanyi dan beraktivitas di sebuah partai politik.
"Ada beberapa teman kita yang sakit, itu kita tau kalau sakit. Nah kalau ini kita tidak tau. Karena pas ketemu dia biasa-biasa aja, selalu senyum dan ketawa-ketawa," ujarnya.
Penyanyi senior di tahun 80-an tersebut juga mendoakan agar Almarhumah Puput Novel diampuni dosa-dosanya dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita doain husnul khatimah, Surga Firdaus untuk Puput supaya tenang," katanya.
Sebagai informasi, Puput Novel yang memiliki nama asli Putri Zizi Novianti mulai terjun ke dunia hiburan sekitar tahun 1980an sebagai penyanyi dan meluncurkan album antara lain "Mama", "Kau Idolaku", "Cinderella" dan "Anak Mami".
Tidak hanya dunia tarik suara, Puput Novel juga menunjukkan kemampuan berakting melalui sejumlah film dan sinetron, salah satu yang ikonik ialah sinetron "Keluargaku Sorgaku" yang tayang pada 1998.
Baca juga: Nurul Arifin dan Puput Novel Caleg Partai Golkar
Baca juga: Puput Novel meninggal dunia di usia 50 tahun