Munchen (ANTARA News) - Pelatih Pep Guardiola mengatakan juara bertahan Bayern Munchen menginginkan gelandang asal Prancis Franck Ribery untuk "marah" pada semifinal kedua Liga Champions melawan tim tamu Real Madrid.

Ribery (31) yang gagal meraih Ballon d'Or tahun ini tampil kurang meyakinkan sejak Bayern memastikan gelar juara Bundesliga akhir Maret lalu ketika pertandingan masih tersisa tujuh laga lagi.

Guardiola ingin Ribery tampil agresif untuk membawa Bayern lolos ke final keempat Liga Champions klub ini dalam lima tahun terakhir.

"Franck Ribery sangat penting bagi kami," kata Guardiola. "Dia berada di Bayern lebih lama dibandingkan dengan saya, dan tentu saya senang jika dia bermain dengan energi dan motivasi. Kadang-kadang dia memerlukan kemarahan dan saya yakin dia akan bermain sangat bagus nanti".

"Dia punya semangat bertanding. Dia selalu ingin bertempur untuk tim, itulah alasan orang mencintai dia. Dia adalah salah seorang pemain paling fantastis dalam sejarah Bayern," kata dia seperti dikutip AFP.

Bayern gagal menciptakan gol tandang di Madrid pekan lalu kendati mendominasi 72 persen penguasaan bola dan melepaskan 18 tembakan ke arah gawang. Guardiola ingin pada leg kedua nanti timnya bisa lebih efektif.

"Kami ingin bola yang menciptakan peluang dan saya ingin kami tidak hanya dominan sebagaimana bermain di Madrid lalu, namun lebih efektif dan agresif, kami mesti mendapatkan keseimbangan yang benar," kata Guardiola seperti dikutip AFP.