Pelatih drum band Sumatera Utara Novi Hardianto menyampaikan medali emas itu menjadi pemacu bagi timnya untuk mengoptimalkan upaya merebut emas di beragam nomor pertandingan lainnya.
"Insyaallah kita semaksimal mungkin untuk ke depannya di 12 nomor lagi kita harus benar-benar maksimal," ujar Novi kepada wartawan usai menghadiri penyerahan medali di Stadion Madya Atletik, Kawasan Sumut Sport Center, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.
Kemenangan tersebut, kata Novi, hadir berkat persiapan yang dilakukan tim drum band Sumut selama satu tahun tujuh bulan. Lalu, ada pula pemusatan latihan dilakukan selama kurang lebih enam bulan.
"Kalau kita dari Sumatera Utara, kita persiapan sudah satu tahun tujuh bulan. Kemudian untuk pemusatan latihan, kita kurang lebih ada enam bulan," ucapnya.
Sementara itu di peringkat kedua, medali perak dimenangi oleh DI Yogyakarta dengan perolehan 911,68 poin. Terakhir di posisi ketiga atau medali perunggu menjadi hak Jawa Tengah yang mengemas 905,93 poin.
Ketua Umum PB PDBI Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menyampaikan sebanyak delapan provinsi akan memperebutkan 17 medali emas dari cabang olahraga (cabor) drumband di PON 2024. Delapan provinsi itu meliputi Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tengah.
Baca juga: PON 2024 diharapkan bikin cabang olahraga drum band semakin maju