Tiga petugas medis tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon
8 September 2024 10:40 WIB
Tiga petugas medis tewas dan dua lainnya terluka pada Sabtu (7/9/2024) akibat serangan udara Israel yang menargetkan truk pemadam kebakaran Pertahanan Sipil di Lebanon selatan. /ANTARA/Anadolu/PY
Beirut (ANTARA) - Tiga petugas medis tewas dan dua lainnya terluka pada Sabtu (7/9) akibat serangan udara Israel yang menargetkan truk pemadam kebakaran pertahanan sipil di Lebanon selatan.
“Serangan udara Israel menargetkan truk pemadam kebakaran Pertahanan Sipil Lebanon di kota Froun,” lapor Badan Berita Nasional Lebanon.
Badan tersebut melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan dan melukai anggota tim pemadam kebakaran Pertahanan Sipil.
Tim pertahanan sipil yang diserang oleh Israel sedang memadamkan kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel sebelumnya di kota Froun, menurut Kementerian Kesehatan.
Kementerian mengecam "agresi Israel yang terang-terangan ini", seraya menambahkan bahwa kejadian tersebut adalah serangan kedua terhadap tim ambulans dalam waktu kurang dari 12 jam.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hezbollah dan pasukan Israel, sementara Tel Aviv terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.900 orang sejak 7 Oktober lalu.
Sumber : Anadolu-OANA
Baca juga: Pasukan perdamaian PBB di perbatasan Lebanon-Israel kerap diserang
Baca juga: Borell : Perang Gaza meluas ke Yerusalem, Tepi Barat dan Lebanon
“Serangan udara Israel menargetkan truk pemadam kebakaran Pertahanan Sipil Lebanon di kota Froun,” lapor Badan Berita Nasional Lebanon.
Badan tersebut melaporkan bahwa serangan tersebut menewaskan dan melukai anggota tim pemadam kebakaran Pertahanan Sipil.
Tim pertahanan sipil yang diserang oleh Israel sedang memadamkan kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel sebelumnya di kota Froun, menurut Kementerian Kesehatan.
Kementerian mengecam "agresi Israel yang terang-terangan ini", seraya menambahkan bahwa kejadian tersebut adalah serangan kedua terhadap tim ambulans dalam waktu kurang dari 12 jam.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hezbollah dan pasukan Israel, sementara Tel Aviv terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.900 orang sejak 7 Oktober lalu.
Sumber : Anadolu-OANA
Baca juga: Pasukan perdamaian PBB di perbatasan Lebanon-Israel kerap diserang
Baca juga: Borell : Perang Gaza meluas ke Yerusalem, Tepi Barat dan Lebanon
Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: