Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah terus mendorong perkembangan sektor industri padat karya sehingga siap menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Untuk menghadapi MEA, tentu kita harus memperhatikan serius industri berbasis padat karya karena sektor itu paling banyak menyerap tenaga kerja," kata Hatta Rajasa usai menjadi pembicara dalam acara "ngobrol bareng blogger Jogja" di Yogyakarta, Senin.

Ia menilai dilihat dari kondisi perekonomian saat ini sesungguhnya Indonesia telah memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan pasar bersama ASEAN itu.

"Kita sudah siap, kalau dilihat dari ekonomi kita saat ini kan sudah 90 persen terbuka sebetulnya," kata Hatta.

Namun demikian, menurut dia, sektor padat karya sebagai salah satu tonggak perekonomian, perlu diperkuat terlebih dahulu karena lebih memiliki kerawanan atau tidak mampu bertahan dibanding sektor perekonomian lainnya.

"Karena industri padat karya umumnya keuntungannya sangat kecil, sehingga begitu ada sedikit gejolak sektor itu tidak mampu bertahan," katanya.

Ia menyebutkan untuk menyikapi hal itu, pemerintah telah berupaya memberikan berbagai insentif untuk mempertahankan sektor padat karya.

"Memang harus diberi insentif agar tidak mati. Kadang-kadang upah buruh meningkat cukup tinggi sehingga banyak (industri padat karya) yang hengkang karena dia tidak kuat," katanya.

(KR-LQH/A039)