"Pertandingan tadi menurut saya cukup menegangkan, karena PON terakhir yang diikuti itu 2016," kata Aldila di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Sabtu malam, usai memastikan diri masuk semifinal tunggal putri.
Ia membeberkan, sepanjang pertandingan penyisihan terasa menegangkan karena kemampuan dari lawan-lawannya sangat bagus, sehingga persaingan mengumpulkan poin dari gim satu sampai enam sangat ketat.
Baca juga: 92 atlet bersaing di cabang boling PON 2024
Menurut dia, lawan-lawan dalam PON tahun ini memiliki kualitas yang hampir merata, sehingga siapapun tidak akan bisa dengan mudah untuk meraih kemenangan.
Ditambah lagi, sebagai atlet tuan rumah, dia merasa memiliki tanggung jawab lebih untuk menampilkan permainan terbaik bersama tiga rekan lainnya.
Menguntit di posisi ketiga adalah rekan Shinta, yakni Tannya Roumimper yang mengumpulkan 1.288 poin. Sedangkan posisi keempat, atlet Sumut lainnya, yaitu Nadia Pramanik Nuramalina berhasil mengumpulkan 1.199 poin.
Hasil itu, membuat Aldila yang di peringkat pertama akan bertemu rekan setimnya di semifinal yang berada di urutan keempat. Sementara Shinta juga akan bertemu dengan rekan satu provinsinya yang ada di peringkat ketiga.
Setelah semifinal itu, dipastikan partai puncak akan diperebutkan oleh masing-masing wakil dari Sumut dan Jatim.
Baca juga: Boling - Sumut dan Jatim berbagi tempat di semifinal tunggal putri
Pertandingan digelar di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mulai 7 hingga 19 September.
Baca juga: Boling - Ketum PB PBI sebut regenerasi atlet boling mulai merata