PON Aceh Sumut 2024
Bisbol - Jabar hempaskan Aceh 44-4
7 September 2024 18:59 WIB
Batter tim bisbol Jawa Barat (Jabar) memukul bola lemparan dalam pertandingan dengan tim Aceh dalam babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/Risky Syukur
Aceh (ANTARA) - Tim bisbol Jawa Barat (Jabar) mengalahkan Aceh dengan skor telak 44-4 dalam babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Sabtu.
Jabar tampil memukau dengan mengumpulkan 15 poin tanpa balas pada inning pertama. Kemudian pada inning kedua, Jabar memperkuat pundi-pundi kemenangannya dengan menambah 21 poin.
Selisih poin tersebut sempat ditipiskan tim tuan rumah yang mencetak empat poin. Poin-poin Aceh tersebut sempat membuat pendukungnya bersorak.
Namun, Jabar kemudian mengunci kemenangannya pada inning ketiga dengan menambah delapan poin tanpa balas, sehingga menjadikan skor akhir pertandingan 44-4.
Asisten pelatih tim bisbol Jabar Andospa Aldo Saputra mengapresiasi Tim Aceh yang baru pertama kali tampil di ajang PON, tetapi bisa mengumpulkan empat poin saat menghadapi Jabar.
"Kita juga kaget ternyata Aceh bisa bikin ' (memukul bola) dan bisa mengambil kesempatan dari 'pitcher' (pelempar) kami," kata Andospa.
Andospa juga mengakui bahwa poin yang dicetak Aceh dalam pertandingan tersebut juga hasil dari pemain Jabar yang menganggap remeh tim lawan.
"Ya itu memang mungkin terlalu menganggap remeh mungkin ya. Itu juga akan kami evaluasi," kata Andospa.
Sementara itu, menjawab optimisme tim Banten yang yakin akan mengalahkan Jabar pada super round mendatang, Andospa mengaku waspada dengan tekad tim 'Tanah Jawara' tersebut.
"Kita akan cukup mewaspadai tekad mereka, walaupun kami sempat unggul di penyisihan, tapi kami anggap itu bukan keberuntungan ya. Kami butuh ekstra 'effort' juga untuk mengalahkan Banten," imbuh dia.
Sebelumnya, Technical Delegate bisbol PON XXI Yonatan Hibau L mengatakan pertandingan bisbol pada PON XXI menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga semua tim bertemu untuk bertanding.
“Saat ini masih berjalan babak penyisihan. Masih ada gim yang perlu kita selesaikan dulu, setelah itu baru masuk super round, kemudian final,” ujarnya.
Pada PON XXI Aceh-Sumut, cabang olahraga bisbol diikuti tujuh daerah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Bali, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan juara bertahan DKI Jakarta.
Baca juga: Banten optimistis kalahkan Jabar di semifinal bisbol
Baca juga: Bisbol - Jakarta kalahkan Lampung pada babak penyisihan
Baca juga: Bisbol - Banten amankan tiket semifinal usai kalahkan Bali
Jabar tampil memukau dengan mengumpulkan 15 poin tanpa balas pada inning pertama. Kemudian pada inning kedua, Jabar memperkuat pundi-pundi kemenangannya dengan menambah 21 poin.
Selisih poin tersebut sempat ditipiskan tim tuan rumah yang mencetak empat poin. Poin-poin Aceh tersebut sempat membuat pendukungnya bersorak.
Namun, Jabar kemudian mengunci kemenangannya pada inning ketiga dengan menambah delapan poin tanpa balas, sehingga menjadikan skor akhir pertandingan 44-4.
Asisten pelatih tim bisbol Jabar Andospa Aldo Saputra mengapresiasi Tim Aceh yang baru pertama kali tampil di ajang PON, tetapi bisa mengumpulkan empat poin saat menghadapi Jabar.
"Kita juga kaget ternyata Aceh bisa bikin ' (memukul bola) dan bisa mengambil kesempatan dari 'pitcher' (pelempar) kami," kata Andospa.
Andospa juga mengakui bahwa poin yang dicetak Aceh dalam pertandingan tersebut juga hasil dari pemain Jabar yang menganggap remeh tim lawan.
"Ya itu memang mungkin terlalu menganggap remeh mungkin ya. Itu juga akan kami evaluasi," kata Andospa.
Sementara itu, menjawab optimisme tim Banten yang yakin akan mengalahkan Jabar pada super round mendatang, Andospa mengaku waspada dengan tekad tim 'Tanah Jawara' tersebut.
"Kita akan cukup mewaspadai tekad mereka, walaupun kami sempat unggul di penyisihan, tapi kami anggap itu bukan keberuntungan ya. Kami butuh ekstra 'effort' juga untuk mengalahkan Banten," imbuh dia.
Sebelumnya, Technical Delegate bisbol PON XXI Yonatan Hibau L mengatakan pertandingan bisbol pada PON XXI menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga semua tim bertemu untuk bertanding.
“Saat ini masih berjalan babak penyisihan. Masih ada gim yang perlu kita selesaikan dulu, setelah itu baru masuk super round, kemudian final,” ujarnya.
Pada PON XXI Aceh-Sumut, cabang olahraga bisbol diikuti tujuh daerah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Bali, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan juara bertahan DKI Jakarta.
Baca juga: Banten optimistis kalahkan Jabar di semifinal bisbol
Baca juga: Bisbol - Jakarta kalahkan Lampung pada babak penyisihan
Baca juga: Bisbol - Banten amankan tiket semifinal usai kalahkan Bali
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Tags: