Medan (ANTARA) - Tim hoki putri Sumatera Utara harus berbagi poin setelah ditahan imbang Jawa Tengah 2-2 dalam laga penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di Gedung Serba Guna Unimed, Kota Medan, Sabtu.

Pelatih Sumatera Utara Satmoko Anggoro seusai pertandingan mengaku bersyukur atas hasil imbang tersebut. Menurutnya, angka satu poin yang diraih tim nya membuka peluang untuk meraih medali di PON 2024.

"Pertandingan ini kita menambah poin untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Satmoko Anggoro.

Menurutnya, permainan anak anak asuhnya cukup maksimal, meskipun belum mendapat poin penuh pada pertandingan tersebut.

Ke depan, menghadapi Jawa Barat, Satmoko mengaku telah menyiapkan strategi khusus sehingga pada pertandingan tersebut meraih poin penuh.

"Kami akan manfaatkan penalti corner untuk mendapatkan poin pada laga berikutnya," jelas dia.

Pada awal pertandingan, Sumatera Utara terlebih dahulu ketinggalan saat Maulina Nurul Jannah berhasil mencetak gol pada menit ke delapan pada kuarter pertama.

Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan setelah Putri Ayu Nengsi Siagian merobek gawang Jawa Tengah pada menit ke 11 di awal kuarter kedua.

Tempo permainan mulai meningkat. Kedua tim saling menggencarkan permainan. Jual serangan pun tersaji. Pada Menit 17, Sumatera Utara mengembalikan kedudukan menjadi 2-1 yang diciptakan Putri Ayu Nengsi Siagian.

Tidak berselang lama. Jawa Timur menyamakan kedudukan pada menit ke 18, saat sang kapten Desi Ratna Wardani berhasil mencetak gol yang sekaligus merubah skor menjadi 2-2 pada pertandingan tersebut.

Dengan hasil tersebut, Sumatera Utara berada diposisi ke empat dengan mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan.


Baca juga: Hoki putri Papua akhirnya bukukan kemenangan perdana
Baca juga: Hoki - Jawa Timur buka peluang ke babak final setelah kalahkan NTB 6-1
Baca juga: Hoki putra Jawa Barat melenggang ke final usai kalahkan Papua 7-1