"Ini menjadi sebuah terobosan dalam rangka peningkatan pelayanan dan transparansi keuangan haji kepada jamaah, portal digital, yang dapat memberikan kemudahan pendaftaran haji dan kelengkapan informasi terkait haji maupun pengelolaan keuangannya kepada seluruh umat Islam, baik calon jamaah baru maupun yang waiting list," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Wujud transformasi digital, BPKH Luncurkan Aplikasi Siskehat GEN 2
Harry menjelaskan karya yang dilombakan terdiri dari dua kategori yaitu logo dan nama untuk aplikasi BPKH dengan penjelasan filosofinya, serta desain user interface yang meliputi ikon, ilustrasi terkait haji, jenis font, dan palet warna.
Adapun linimasa sayembara ini, jelas dia, dimulai dari pendaftaran dan pengumpulan karya pada 6-30 September 2024, kemudian seleksi karya dan administrasi pada 1-7 Oktober 2024, pengumuman 10 nominasi terbaik dan polling pada 12 Oktober 2024, hingga pengumuman pemenang pada 20 Oktober 2024.
Baca juga: Kepala BPKH sebut aplikasi IKHSAN pantau saldo manfaat setoran haji
Terkait hal tersebut, Wakil Rektor IV Unand Henmaidi mengapresiasi langkah BPKH dalam meningkatkan kualitas layanan haji yang diwujudkan melalui pengembangan aplikasi.
"Selain memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, kampus juga berisi orang-orang muda dan kreatif, khususnya dari kalangan Muslim, yang menjadi target kampanye BPKH untuk berhaji sejak dini," ucapnya.
Baca juga: Ketua Pansus Haji: BPKH tak salah dalam kisruh kuota haji tambahan