Paralimpiade Paris 2024
KBRI Paris bangga kawal Tim Indonesia kejar prestasi di Paralimpiade
7 September 2024 12:55 WIB
2024 Foto Portal-Berlogo-Landscape - 1. Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar berfoto bersama kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024 di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Rabu (21/8/2024). ANTARA/HO-KBRI Paris.
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris merasa bangga bisa mengawal perjuangan kontingen Indonesia dalam mengejar prestasi pada Paralimpiade 2024.
Apresiasi itu pun ditunjukkan oleh KBRI Paris salah satunya dengan menjamu para atlet dan tim dengan kuliner Nusantara pada Jumat (6/9) waktu setempat.
Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, KBRI Paris memberikan dukungan penuh kepada kontingen Indonesia selama bertarung di Paralimpiade 2024. Dukungan sudah dilakukan sebelum kontingen mendarat di Paris, seperti urusan Keimigrasian dan Bea Cukai.
Tak ketinggalan KBRI Paris juga mengajak masyarakat Indonesia, terutama para pelajar yang ada di sekitar Paris untuk ikut mendukung 35 atlet yang tampil di 10 cabang olahraga.
KBRI Paris merasa bangga ketika dukungan tersebut bisa membantu atlet Indonesia meraih prestasi.
Total per Sabtu (7/9) pukul 12.00 WIB, Indonesia sudah mengantongi satu emas, tujuh perak dan lima perunggu.
“Acara ini merupakan bagian dari ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap prestasi atlet Indonesia. Kami menyajikan masakan Indonesia yang sederhana tetapi bisa mengobati rasa kangen akan masakan Indonesia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.
Kuliner khas Nusantara ini sudah membersamai para atlet selama berjuang meraih medali demi medali. Para atlet pun memiliki tenaga yang cukup untuk berjuang dalam pertandingan.
“Para atlet menyampaikan bahwa mereka kangen dengan jajanan dan kudapan Indonesia. Walaupun ada yang sudah bawa, tetapi ada yang masih mereka rindukan. Kalau kita masak dari kantor, Wisma Garuda atau dari masyarakat, itu kita kirimkan. Mereka happy, menikmati dan itu memuaskan rasa kangen terhadap masakan Indonesia,” tutur Mohamad Oemar.
Ia mengaku terkesan dengan perjuangan para atlet dalam meraih prestasi. Momen menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika medali emas diraih atlet para bulu tangkis, Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila menjadi momen tak terlupakan.
Sebelum multievent Paralimpiade 2024, KBRI Paris juga sudah mengawal khusus para atlet Indonesia yang berjuang pada Olimpiade 2024. Ada dua medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada Olimpiade 2024.
“Yang saya tidak akan lupa dengan Olimpiade dan Paralimpiade adalah ikut menyaksikan langsung kenaikan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di arena bersama para atlet dan masyarakat Indonesia,” ujar Mohamad Oemar.
Sementara itu, Paralimpiade Paris 2024 masih akan dipertandingkan sampai Selasa (10/9). Indonesia masih memiliki wakil dari cabang judo tunanetra, para atletik dan para angkat berat.
Baca juga: Masuk final, Saptoyogo catatkan waktu terbaiknya tahun ini
Baca juga: Para panahan Indonesia bidik kesempatan tampil di LA 2028
Baca juga: Atlet judo tunanetra Junaedi nyaris raih medali perunggu
Apresiasi itu pun ditunjukkan oleh KBRI Paris salah satunya dengan menjamu para atlet dan tim dengan kuliner Nusantara pada Jumat (6/9) waktu setempat.
Dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, KBRI Paris memberikan dukungan penuh kepada kontingen Indonesia selama bertarung di Paralimpiade 2024. Dukungan sudah dilakukan sebelum kontingen mendarat di Paris, seperti urusan Keimigrasian dan Bea Cukai.
Tak ketinggalan KBRI Paris juga mengajak masyarakat Indonesia, terutama para pelajar yang ada di sekitar Paris untuk ikut mendukung 35 atlet yang tampil di 10 cabang olahraga.
KBRI Paris merasa bangga ketika dukungan tersebut bisa membantu atlet Indonesia meraih prestasi.
Total per Sabtu (7/9) pukul 12.00 WIB, Indonesia sudah mengantongi satu emas, tujuh perak dan lima perunggu.
“Acara ini merupakan bagian dari ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap prestasi atlet Indonesia. Kami menyajikan masakan Indonesia yang sederhana tetapi bisa mengobati rasa kangen akan masakan Indonesia,” kata Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.
Kuliner khas Nusantara ini sudah membersamai para atlet selama berjuang meraih medali demi medali. Para atlet pun memiliki tenaga yang cukup untuk berjuang dalam pertandingan.
“Para atlet menyampaikan bahwa mereka kangen dengan jajanan dan kudapan Indonesia. Walaupun ada yang sudah bawa, tetapi ada yang masih mereka rindukan. Kalau kita masak dari kantor, Wisma Garuda atau dari masyarakat, itu kita kirimkan. Mereka happy, menikmati dan itu memuaskan rasa kangen terhadap masakan Indonesia,” tutur Mohamad Oemar.
Ia mengaku terkesan dengan perjuangan para atlet dalam meraih prestasi. Momen menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika medali emas diraih atlet para bulu tangkis, Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila menjadi momen tak terlupakan.
Sebelum multievent Paralimpiade 2024, KBRI Paris juga sudah mengawal khusus para atlet Indonesia yang berjuang pada Olimpiade 2024. Ada dua medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada Olimpiade 2024.
“Yang saya tidak akan lupa dengan Olimpiade dan Paralimpiade adalah ikut menyaksikan langsung kenaikan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di arena bersama para atlet dan masyarakat Indonesia,” ujar Mohamad Oemar.
Sementara itu, Paralimpiade Paris 2024 masih akan dipertandingkan sampai Selasa (10/9). Indonesia masih memiliki wakil dari cabang judo tunanetra, para atletik dan para angkat berat.
Baca juga: Masuk final, Saptoyogo catatkan waktu terbaiknya tahun ini
Baca juga: Para panahan Indonesia bidik kesempatan tampil di LA 2028
Baca juga: Atlet judo tunanetra Junaedi nyaris raih medali perunggu
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Tags: