Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun sebesar 1,81 poin seiring dengan beberapa pelaku pasar yang mulai mengambil posisi ambil untung.
IHSG BEI dibuka turun 1,81 poin atau 0,04 persen menjadi 4.895,84. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 0,47 poin (0,06 persen) ke level 829,01.
"Beberapa pelaku pasar saham terutama asing mulai mengambil posisi jual sehingga mendorong IHSG BEI ke area negatif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin.
Menurut dia, aksi pelaku pasar saham asing itu dapat menjadi salah satu penahan indeks BEI untuk melanjutkan kenaikannya.
"Waspadai selalu adanya potensi pembalikan arah dan diharapkan masih ada daya beli sehingga IHSG masih berpeluang naik. Diperkirakan indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.884--4.920 pada Senin," katanya.
Sementara itu, Tim Analis teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengatakan bahwa pelaku pasar saham di dalam negeri masih mencermati rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Mei 2014 mendatang.
Di samping itu, lanjut dia, pelaku pasar saham juga masih menanti pengumuman calon wakil Presiden dari salah satu partai di Indonesia.
"Diperkirakan bahwa indeks BEI masih dalam fase konsolidasi. Hari ini indeks BEI masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.887--4.912," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 113,18 poin (0,51 persen) ke level 22.110,35, indeks Nikkei TURUN 169,48 poin (1,17 persen) ke level 14.259,08 dan Straits Times melemah 9,84 poin (0,30 persen) ke posisi 3.257,29.
IHSG dibuka turun tipis sebesar 1,81 poin
28 April 2014 10:12 WIB
ILUSTRASI (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: