"Kami menyediakan 30 sampai 50 persen dari kapasitas venue yang bisa didapatkan secara on the spot pada hari pertandingan," kata Sekretaris Umum PB PON XXI Wilayah Sumatera Utara, Armand Effendy Pohan, dalam keterangan tertulis di Medan, Sabtu.
Kebijakan baru ini mulai berlaku pada 8 September 2024, di mana masyarakat Sumatera Utara dapat memperoleh tiket langsung di arena pada hari pertandingan.
Armand menjelaskan, langkah ini diambil setelah hasil analisa selama 10 hari pertandingan menunjukkan ketidaksesuaian antara penjualan tiket secara daring dan tingkat kehadiran penonton di arena.
Keputusan ini diambil karena tiket yang dijual secara daring melalui situs pon2024.id selalu habis terjual, namun fakta di lapangan menunjukkan rendahnya jumlah penonton yang hadir di arena.
"Karena itu, kami memutuskan menyediakan tiket on the spot. Jadi masyarakat yang belum memegang tiket tidak perlu takut untuk datang ke arena pertandingan. Silakan datang, nanti masyarakat bisa mendapatkan tiketnya di venue secara gratis," tambah Effendy.
Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat yang ingin menyaksikan PON XXI tidak perlu khawatir soal tiket. Mereka cukup datang langsung ke venue pertandingan, di mana tiket dapat diperoleh secara gratis.
Baca juga: PLN pastikan pertandingan venue PON XXI Aceh-Sumut aman
Baca juga: Bercengkrama ditemani secangkir kopi di Kedai Solong
Baca juga: Pelatih akui tim sepakbola Sulteng masih lemah di lini serang