Slaviansk, Ukraina (ANTARA News) - Pemimpin pemberontak separatis yang menawan sekelompok pengamat internasional di kota Slaviansk, Ukraina, mengatakan akan bertemu dengan delegasi mediator untuk menegosiasikan pembebasan para pengamat itu.

Pemimpin separatis Vyacheslav Ponomarvov, mengatakan melalui telepon dengan Organisasi dan Kerjasama Eropa (OSCE) dan sepakat untuk bertemu delegasi tersebut, pada Sabtu.

"Mereka harus berada di sini sekitar pukul 12.00. Saat para perwakilan OSCE tiba, kami akan berbincang dengan mereka mengenai masalah itu (pengamat yang ditahan, red)," kata Wali Kota de facto Slaviansk, Vyacheslav Ponomaryov kepada wartawan.

Mengenai kemungkinan pembebasan para pengamat militer yang ditahan itu sebagai pertukaran dengan anggota kelompok separatis yang ditahan pihak berwenang Kiev, ia mengatakan: "Ini pilihan yang mendasar."

"Para tentara itu adalah sandera keadaan, namun saya rasa semuanya akan baik-baik saja. Kami akan mencapai kesepakatan," tambahnya.

Ponomaryov mengatakan ia tidak berkomunikasi dengan pihak berwenang Rusia terkait penahanan para pengamat. Para tawanan itu diberi makan dan obat-obatan, serta semua kebutuhan mereka dipenuhi.

Ia mengatakan orang-orangnya semalam menangkap tiga pejabat badan keamanan pemerintah Ukraina yang melakukan operasi terhadap separatis di kota Horlivka. Demikian diberitakan Reuters.

"Tadi malam kami menahan tiga petugas ... yang berada dalam wilayah kami dengan tujuan menjalankan sebuah misi, yaitu menangkap pemimpin kelompok yang menduduki (bangunan-bangunan) di Horlivka. Mereka ketahuan. Ada tujuh orang dalam kelompok mereka, kami menangkap tiga diantaranya," katanya.

(S022/H-AK)