Ia membeberkan, penyelenggaraan event itu bukan hanya untuk mengembangkan olahraga nasional, tetapi juga berdampak secara ekonomi bagi daerah yang menjadi tuan rumah.
"Jadi kami mengharapkan, tolong diangkat hal yang positif dari daerah tuan rumah, kalau ada kekurangan kecil ya tidak perlu diungkapkan," kata Heru di Medan, Jumat.
Lebih lanjut dia membeberkan, momentum pelaksanaan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi pemerintah daerah, pelaku usaha atau UMKM, dan seluruh masyarakat, sehingga ke depan citranya akan semakin positif, guna menyambut pendatang.
Baca juga: PON momentum perkenalkan wisata Sumut lebih mendalam
Selain itu, dia juga mengajak masyarakat di 10 kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk aktif melayani dan menunjukkan keramahtamahan kepada siapapun pendatang yang datang.
Baca juga: KONI: PON XXI Aceh-Sumut 2024 dibuka dan ditutup Presiden Jokowi
PON XXI menjadi edisi terbesar dalam sejarah, karena melibatkan hampir 13 ribu atlet dan 6 ribu lebih ofisial.
Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.
Baca juga: Presiden perintahkan promosi wisata sekitar Aceh-Sumut jelang PON 2024
Baca juga: PB PON XXI Wilayah Sumut siapkan layar besar untuk tonton pembukaan