Berlin (ANTARA News) - Penyerang veteran Claudio Pizarro mencetak dua gol pada babak kedua untuk membantu juara Liga Jerman Bayern Munich menghancurkan Werder Bremen dengan skor 5-2 pada Sabtu, sekaligus mengirim peringatan terhadap lawan mereka di Liga Champions Real Madrid.

Pemain 34 tahun itu, yang biasanya menjadi pelapis Mario Mandzukic, belakangan ini kerap membantu tim Bavaria untuk keluar dari masalah.

Ia melakukannya ketika ia mencetak dua gol dengan insting penyerang kelas dunia untuk membalikkan situasi, setelah Bayern tertinggal 1-2 saat turun minum.

Kemenangan ini akan memberi Bayern dorongan rasa percaya diri menjelang pertandingan semifinal kedua melawan Real, setelah kalah 0-1 di Madrid pada pertandingan pertama pekan ini.

Bayern, yang hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan liga sebelumnya, memulai pertandingan buruk di mana Theodor Gebre Selassie merusak pertahanan mereka untuk menuntaskan serangan balik pada menit ke-10.

Mengenakan pita-pita hitam untuk mengenang mantan pelatih Barcelona Tito Vilanova, yang meninggal dunia pada pekan ini, Bayern menyamakan kedudukan melalui Franck Ribery setelah ia mendapat operan bagus dari Pizarro.

Bagaimanapun, pertahanan Bayern kembali terbongkar, di mana Aaron Hunt mengecoh pengawalnya Jerome Boateng untuk kemudian mencetak gol pada menit ke-36.

Bayern, yang berpeluang mengulang pencapaian tiga gelar utama pada musim ini, tampil lebih baik pada babak kedua, di mana mereka membukukan tiga gol dalam kurun waktu delapan menit.

Mereka menyamakan kedudukan melalui Pizarro, yang berperan sebagai pencetak gol, setelah tendangan sudut Ribery disundul Thomas Mueller pada menit ke-53.

Pemain Peru itu, yang merupakan pemain asing dengan koleksi gol terbanyak di liga, mengulang gerakan yang sama empat menit kemudian untuk membawa mereka unggul 3-2 sebelum Bastian Schweinsteiger melengkapi gebrakan mereka dengan tandukan akurat pada menit ke-60.

Arjen Robben mencetak gol penutup pada menit ke-74, demikian Reuters.

(H-RF)