Kemenkominfo fasilitasi startup Indonesia raih investasi Rp2,6 triliun
6 September 2024 16:24 WIB
Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo Bonifasius W Pudjianto di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus berupaya untuk menumbuhkan kapasitas startup di Indonesia termasuk dengan menjembatani para startup Indonesia untuk bisa meraih pendanaan dari para modal ventura baik di dalam maupun luar negeri dengan total pendanaan yang telah diterima mencapai 172,3 juta AS atau setara Rp2,6 triliun.
"Ini cukup besar, karena compare to our spending dengan impact-nya yang dirasakan itu enam kali lipat dan ini yang dirasakan oleh teman-teman startup," kata Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo Bonifasius W Pudjianto di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat.
Boni mengatakan Kementerian Kominfo dalam hal memfasilitasi pengembangan startup di Indonesia turut memperhatikan perluasan jejaring dan juga membuka peluang untuk investor dari dalam negeri dan luar negeri melihat potensi startup-startup lokal.
Adapun program yang difokuskan untuk kegiatan tersebut diberi nama HUB.ID, program yang dirilis pada 2021 dan terdapat dua kegiatan di dalamnya yaitu HUB.ID Accelerator dan HUB.ID Summit.
Baca juga: Kemenkominfo prioritaskan modal "in-kind" jadi bekal startup pemula
Baca juga: Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup
Program HUB.ID Accelerator berfokus pada pembukaan jejaring untuk para startup, sedangkan untuk HUB.ID Summit menjadi ajang matchmaking antara startup dengan calon investor yang merupakan modal ventura untuk mengeksplorasi potensi investasi.
Kemenkominfo mencatat hingga 2023 sudah ada sebanyak 63 startup yang terfasilitasi lewat kegiatan-kegiatan HUB.ID.
Di 2024 ini, HUB.ID kembali mengadakan acara HUB.ID Summit namun dengan kolaborasi bersama yayasan Nexticorn acara tersebut dirancang menjadi NextHub Global Summit.
Acara ini akan berlangsung pada 23-25 September 2024 di Nusa Dua, Bali dengan mengangkat tema "Defrosting the Tech Winter".
Meski sempat terjadi kondisi "Tech Winter" pada ekosistem startup di Indonesia yang menyebabkan banyak startup gulung tikar namun Kemenkominfo tetap optimistis di tengah masa pascapandemi iklim investasi ekosistem startup mulai mengalami perbaikan.
Boni mengatakan Kemenkominfo terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pertumbuhan startup digital di Indonesia melalui banyak program.
"Ini gak boleh disetop, kita harus dorong terus rekan-rekan muda untuk berkembang usahanya ke arah digital. Karena digitalisasi itu bisa berkembang ke banyak hal mulai dari UMKM hingga hilirisasi ke sektor-sektor strategis," kata Boni.
Lebih lanjut ia menambahkan, "Kami di Kemenkominfo bahkan mengawal hingga ke sektor pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, logistik, hingga pariwisata sehingga sektor-sektor itu nantinya bisa makin bertumbuh, berkembang dan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat."
Baca juga: Kemenkominfo buka peluang kolaborasi dengan ADB
Baca juga: Menkominfo ungkap program untuk ekosistem startup dukung desa kreatif
Baca juga: Kemenkominfo ciptakan ekosistem pendukung pertumbuhan bisnis rintisan
"Ini cukup besar, karena compare to our spending dengan impact-nya yang dirasakan itu enam kali lipat dan ini yang dirasakan oleh teman-teman startup," kata Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo Bonifasius W Pudjianto di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat.
Boni mengatakan Kementerian Kominfo dalam hal memfasilitasi pengembangan startup di Indonesia turut memperhatikan perluasan jejaring dan juga membuka peluang untuk investor dari dalam negeri dan luar negeri melihat potensi startup-startup lokal.
Adapun program yang difokuskan untuk kegiatan tersebut diberi nama HUB.ID, program yang dirilis pada 2021 dan terdapat dua kegiatan di dalamnya yaitu HUB.ID Accelerator dan HUB.ID Summit.
Baca juga: Kemenkominfo prioritaskan modal "in-kind" jadi bekal startup pemula
Baca juga: Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup
Program HUB.ID Accelerator berfokus pada pembukaan jejaring untuk para startup, sedangkan untuk HUB.ID Summit menjadi ajang matchmaking antara startup dengan calon investor yang merupakan modal ventura untuk mengeksplorasi potensi investasi.
Kemenkominfo mencatat hingga 2023 sudah ada sebanyak 63 startup yang terfasilitasi lewat kegiatan-kegiatan HUB.ID.
Di 2024 ini, HUB.ID kembali mengadakan acara HUB.ID Summit namun dengan kolaborasi bersama yayasan Nexticorn acara tersebut dirancang menjadi NextHub Global Summit.
Acara ini akan berlangsung pada 23-25 September 2024 di Nusa Dua, Bali dengan mengangkat tema "Defrosting the Tech Winter".
Meski sempat terjadi kondisi "Tech Winter" pada ekosistem startup di Indonesia yang menyebabkan banyak startup gulung tikar namun Kemenkominfo tetap optimistis di tengah masa pascapandemi iklim investasi ekosistem startup mulai mengalami perbaikan.
Boni mengatakan Kemenkominfo terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pertumbuhan startup digital di Indonesia melalui banyak program.
"Ini gak boleh disetop, kita harus dorong terus rekan-rekan muda untuk berkembang usahanya ke arah digital. Karena digitalisasi itu bisa berkembang ke banyak hal mulai dari UMKM hingga hilirisasi ke sektor-sektor strategis," kata Boni.
Lebih lanjut ia menambahkan, "Kami di Kemenkominfo bahkan mengawal hingga ke sektor pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, logistik, hingga pariwisata sehingga sektor-sektor itu nantinya bisa makin bertumbuh, berkembang dan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat."
Baca juga: Kemenkominfo buka peluang kolaborasi dengan ADB
Baca juga: Menkominfo ungkap program untuk ekosistem startup dukung desa kreatif
Baca juga: Kemenkominfo ciptakan ekosistem pendukung pertumbuhan bisnis rintisan
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Tags: