"Pelayanan prima menghadapi ajang nasional ini telah dipersiapkan dengan optimal meskipun masih ada beberapa kekurangan karena tak semua kafilah bisa dicakup," kata Ketua IHGMA DPD Kaltim Wied Paramartha kepada ANTARA di Samarinda, Jumat.
Menurut Wied, pihaknya telah membantu panitia untuk mengakomodasi kebutuhan kamar bagi kafilah MTQ dari 35 provinsi. Penyediaan akomodasi selain hotel, sudah termasuk guest house, apartemen, dan bahkan rumah kos.
Selama 10 hari dari tanggal 6 hingga 16 September, tingkat hunian hotel di Samarinda mencapai puncaknya. Delegasi mulai berdatangan sejak tanggal 5 September 2024, sehingga kebutuhan kamar sejak hari ini sudah signifikan.
"Meskipun tingkat hunian mencapai 90 persen, manajemen hotel sudah kewalahan mengakomodasi permintaan," tambah Wied.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga memberikan solusi dengan menyiapkan kamar tambahan.
"Hotel Atlet milik Pemprov Kaltim menyediakan hampir 100 kamar untuk akomodasi panitia MTQ, sementara kafilah dan dewan hakim ditempatkan di hotel-hotel swasta," jelas Wied.
Hotel Mercure dan Ibis Samarinda telah mempersiapkan untuk menyambut para kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX.
Marketing and Communication Manager Mercure-Ibis Samarinda, Estetika Putri Niasty Hia, menyatakan bahwa semua kamar di kedua hotel tersebut telah penuh, menandakan tingkat hunian mencapai 100 persen selama MTQ berlangsung.
"Sejak hari kemarin kami telah bersiap untuk melayani para kafilah MTQ Nasional XXX. Semua kamar hotel di Mercure maupun di Ibis telah penuh, artinya tingkat hunian selama MTQ telah 100 persen," ujar Estetika.
Estetika menjelaskan bahwa hotel Mercure dan Ibis hanya menerima satu kafilah dari Kalimantan Tengah. Namun, mayoritas penghuni hotel adalah para pejabat dari 35 provinsi di Indonesia, termasuk pejabat dari Kementerian Agama dan rombongan Presiden RI yang akan membuka MTQ Nasional XXX pada Minggu (8/9).
Dalam memberikan pelayanan prima kepada tamu dari luar daerah, Mercure-Ibis Samarinda bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk menyediakan tenan yang memamerkan paket wisata religi dan kuliner khas Samarinda.
Estetika menyebutkan bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner lokal kepada para tamu.
Selain itu, hotel juga telah menyiapkan beragam kuliner khas di kamar-kamar hotel, seperti amplang, dodol, hingga kue keminting.
"Langkah ini untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi para tamu yang menginap," demikian Estetika.
Baca juga: Sekda Kaltim: 12 lokasi lomba untuk MTQ Nasional XXX mantap 95 persen
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan buka MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur
Baca juga: Sekda Kaltim: 12 lokasi lomba untuk MTQ Nasional XXX mantap 95 persen
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan buka MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur