Bandung (ANTARA News) - Artis yang saat ini terjun ke dunia politik Junico SP Siahaan atau Nico Siahaan mengatakan biaya kampanye dirinya sebagai calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan Jawa Barat I yakni Kota Bandung dan Kota Cimahi mencapai Rp600 juta.
"Kalau ditotal semuanya mencapai Rp600 juta. Dan itu semuanya uang tabungan pribadi saya. Biaya tersebut di antaranya saya gunakan untuk pertemuan dengan warga dan membeli alat peraga kampanye," kata Nico Siahaan usai menghadiri Diskusi Pascapemilu Legislatif 2014, di Ruang Multimedia Institut Teknologi Bandung, Sabtu.
Ia menuturkan, semenjak Juli 2013 dirinya memutuskan untuk tinggal di Kota Kembang Bandung guna lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah pemilihannya.
"Begitu ada saya jadi caleg, maka semenjak Juli tahun lalu saya pindah ke daerah pemilihan saya. Tepatnya di kawasan Surapati Kota Bandung. Ini saya lakukan agar saya bisa lebih fokus dan lebih mendekatkan diri saya dengan masyarakat di dapil saya," kata dia.
Pada Pemilu 2014, Nico Siahaan dipastikan melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR RI periode 2014--2019 karena menang di Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi).
Dengan keberhasilannya tersebut, kata Nico, dirinya ingin mematahkan bahwa calon anggota legislatif dari kalangan artis tidak akan bisa berhasil di Pemilu.
"Pokoknya, perkenalkan saya Nico calon anggota DPR RI yang sudah meraih 64 ribu pemilih di Dapil Jawa Barat I yakni meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, saya meraih suara terbanyak," kata Nico.
Akan tetapi, dirinya mengakui bahwa banyak partai mengambil artis untuk mendongkrak popularitas sebagai upaya jalan pintas.
"Tapi untungnya di PDI Perjuangan tempat sekarang saya bernaung melakukan demikian. Public figure atau artis memang salah satu cara untuk jalan pintas. Kami dicalonkan dengan cara kaderisasi. Saya dilatih di taruna merah putih. Tujuan kami untuk kemanusiaan," katanya.
Nico Siahaan habiskan Rp600 juta untuk kampanye
26 April 2014 17:06 WIB
Nico Siahaan (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
Tags: