Chico mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan persyaratan administrasi sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan. Langkah ini dilakukan untuk membuktikan keseriusan Pramono Anung-Rano Karno maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Ini kan kita serius untuk maju di Pilkada, pasti diurus, karena itu kan bagian dari persyaratan," ujarnya.
Dipastikan secepatnya surat pengunduran diri itu dikirimkan untuk menuju proses Pilkada selanjutnya. "Dalam waktu dekat, persisnya saya nggak tahu," ujarnya.
Baca juga: Rano Karno beberkan alasan Maudy dan Cornelia gabung tim pemenangan
Baca juga: Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno punya cara gaet suara "Anak Abah"
Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mundur dari posisinya sebagai anggota Komisi X DPR RI untuk mengikuti kontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.Baca juga: Rano Karno beberkan alasan Maudy dan Cornelia gabung tim pemenangan
Baca juga: Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno punya cara gaet suara "Anak Abah"
Dia mengumumkan pada Jumat (30/8) di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Pramono Anung-Rano Karno adalah salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain RK-Suswono dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pasangan Pramono-Rano hanya didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyatakan tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 belum memenuhi persyaratan administrasi sehingga harus melakukan perbaikan.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan ketiga pasangan calon yang masih belum memenuhi syarat dan harus melakukan perbaikan untuk jangka waktu tiga hari ke depan terhitung sejak Kamis (5/9).
Baca juga: Rano Karno gandeng relawan pemenangan dari berbagai lapisan masyarakat
Baca juga: Rano Karno gandeng relawan pemenangan dari berbagai lapisan masyarakat