Chico mengatakan selain anak muda, "Anak Abah" ini juga dari kelompok-kelompok kelas menengah, strata ekonomi rendah dan juga punya kedekatan khusus dengan Anies.
Kendati demikian, dia menegaskan, tidak akan bermain gampang atau menjual nama mantan Gubernur DKI tersebut lantaran masyarakat saat ini sudah berpendidikan tinggi sehingga tidak mudah untuk dibodohi.
Baca juga: Rano Karno ingin pencak silat masuk kurikulum sekolah di Jakarta
"Artinya jalin komunikasi dulu saja, soal tarik- menarik, apakah menggabung 100 persen apa enggak, itu akan kita harap bisa terjadi secara natural," ujarnya.
Dengan mengetahui setiap permasalahan, pihaknya akan mencari solusi yang bisa diberikan jika Pramono Anung-Rano Karno terpilih nantinya.
Baca juga: Rano Karno gandeng relawan pemenangan dari berbagai lapisan masyarakat
Ketiga paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Pasangan Pramono-Rano hanya didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Sedangkan, pasangan RK-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindro.
Pasangan itu juga menerima dukungan parpol non parlemen, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA dan Partai Kebangkitan Nusantara.