Medan (ANTARA) - Tim Barongsai Sumut kembali memperlihatkan penampilan gemilang, menyapu bersih dua medali emas yang dipertandingkan pada hari kedua cabang olahraga ini pada PON XXI/2024 di Gedung Martial Art Desa Sena Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.

Tambahan dua medali emas diperoleh dari nomor Pekingsai Taolu Bebas dan Naga Halang Rintang.

Dengan hasil ini, dari empat medali yang telah diperebutkan Barangsai sejak Rabu kemarin, Sumut telah meraih tiga medali emas, sekaligus memenuhi target yang diajukan Pengprov FOBI Sumut kepada KONI Sumut.

“Syukur kepada Yang Maha Kuasa, terimakasih buat para pemain dan seluruh official tim. Ucapan serupa yang kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah mendukung, sehingga Barongsai Sumut di perlombaan hari kedua sudah memenuhi target meraih tiga medali emas,” ujar Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumut Peter Suhendra .

Peter lagi-lagi mengapresiasi penampilan para atletnya.

“Kunci keberhasilan ini karena kita semua punya satu tekad mempersembahkan prestasi terbaik bagi Sumut. Hal ini lah yang membuat Barongsai Sumut di nomor Pekingsai Taolu Bebas dan Naga Halang Rintang tampil penuh motivasi sehingga berhasil menjadi yang terbaik.

Meski sudah berhasil memenuhi target tiga medali emas, namun Peter mengingatkan para atlet untuk tidak cepat merasa puas.

Masih ada enam nomor lomba lagi yang akan diikuti, masing-masing Pekingsai Kecepatan, Barongsai Tradisional, Naga Taolu Bebas, Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Kecepatan dan Barongsai Ketangkasan.

“Tugas pertama memenuhi target tiga emas sudah diraih. Kami berharap seluruh pemain mempertahankan penampilan terbaik di enam laga sisa, sehingga bisa menambah perolehan medali sekaligus melewati target yang dicanangkan,” tambah Peter.

Pada lomba nomor Pekingsai Taolu Bebas, tuan rumah Sumut yang bermaterikakn atlet asal Tim Mitsu serta siswa Sekolah Budi Utomo dan Yos Sudarso antara lain: Hendry Tanaka, Kristanto, Rizki Chandra, Anggi Valentino dan Rizki Raidani tampil meyakinkan.

Istruksi dan strategi yang diberikan Pelatih David Chandra Salim dijalankan dengan baik oleh para pemain.

Hasilnya, Sumut yang tampil di kesempatan keempat dari sembilan peserta, memperoleh nilai tertinggi 9,27, perak untuk Aceh (9,10) dan perunggu Jateng (9,03).

Medali emas Pekingsai Taolu Bebas kian menambah semangat dan kepercayaan diri pemain tuan rumah di nomor Naga Halang Rintang. Apalagi para lomba hari pertama kemarin, Tim Naga asuhan Pelatih Abdul Rohmad sudah lebih dulu mempersembahkan emas dari Naga Kecepatan.

Menurunkan pemain yang seluruhnya adalah prajurit Kopasgat Pancawara yakni Saproni Saragih, Tengku Onie Herlandrie, Bambang Syahputra Ayub, Jekson. M. A. Siahaan, M.Fahmi Syuhada, Bagas Pantura Arisandi Purba, Dedi Tarigan, Joy Extrada Damanik, Andriko Julio Sembiring dan Agung Pratama, tim tuan rumah tampil begitu perkasa.

Mereka berhasil melewati semua halangan dan rintangan dengan waktu tercepat 1,11 detik, disusul Jateng 1,14 detik dan peringkat ketiga Aceh 1,20 detik.


Baca juga: Tim barongsai Jatim raih emas setelah menang tipis atas DKI Jakarta

Baca juga: Ketum KONI: PON XXI harus jadi momentum kebangkitan olahraga barongsai