Alasan itulah yang membuat "All of Us Are Dead" dipilih sebagai judul yang diangkat dalam pameran komik Korea kali ini.
Komik ini berlatar di sekolah menengah yang berubah menjadi kacau karena terjadi penyebaran virus zombie secara misterius. Dalam serial dramanya, isu kekerasan sekolah pun diangkat sebagai tema utama lain. Virus zombie misterius dikembangkan oleh seorang guru untuk membantu putranya melawan pelaku perundungan di sekolah.
Baca juga: Park Bo Young gabung di drama terbaru sutradara "All of Us Are Dead"
"Serial zombie, atau film tentang zombie itu yang terpopuler, banyak ditonton di OTT seperti Netflix, jadi itulah yang kami perkenalkan, karya bertema zombie Korea," kata Direktur Korean Cultural Center Indonesia Kim Yong Woon di pembukaan pameran, Jakarta, Kamis.
Pameran ini juga dihadiri oleh penulis komik "All of Us Are Dead", Joo Dong Geun, yang akan menggelar jumpa penggemar pada 6 September 2024.
Joo Dong Geun menemani pengunjung pertama melihat-lihat karya yang dipamerkan di sana, meliputi sebagian isi komik, karakter-karakter dalam komik, poster film, sampai properti yang terkait dengan adegan terkenal dalam cerita tersebut.
Pengunjung juga bisa merasakan masuk ke dalam cerita zombie tersebut, sebab ada sebagian sisi pameran yang disulap seperti latar belakang "All of Us Are Dead", yakni suasana kelas di sekolah.
Ada pula properti berupa busur dan panah, juga beberapa seragam penuh "darah" yang bisa dipakai sebagai kostum agar sesi foto dapat lebih maksimal.
Pameran ini berlokasi di Korean Cultural Center Indonesia, Jakarta, dan berlangsung hingga 4 Oktober 2024.
Baca juga: "All of Us Are Dead" akan kembali dengan musim kedua
Baca juga: "All of Us Are Dead" kuasai peringkat mingguan Netflix
Baca juga: Lima tayangan Korea yang menguji nyali Anda