KSAL resmikan pengoperasi 2 kapal perang karya anak bangsa di Batam
5 September 2024 19:19 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan keterangan pers upacara pengoperasian 2 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (CP) 40 meter karya anak bangsa di Kota Batam, Kamis (5/9/2024). ANTARA/Teguh Prihatna.
Batam (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, meresmikan pengoperasian 2 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Patroli Cepat (CP) 40 meter karya anak bangsa yang merupakan strategi efektif dan efisien untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas Operasi Keamanan Laut (Opskamla) di wilayah yuridiksi Nasional Indonesia.
Kapal perang PC tersebut merupakan karya putra-putrai bangsa yang diproduksi di Galangan Kapal PT Citra Shipyard, Batam. Kedua kapal tersebut akan memperkuat Komando Armada (Koarmada) II pada satuan patroli Lantamal V Surabaya dan Lantamal VIII Manado. Yakni KRI Butana 878, memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) di jajaran Lantamal V Surabaya, dan KRI Selar-879 akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VIII Manado.
KSAL dalam amanatnya menjelaskan, dengan diserahkannya 2 kapal tersebut, semakin menambah kekuatan armada laut Indonesia.
“Ini merupakan realisasi dari program prioritas pembangunan TNI Angkatan Laut, yaitu modernisasi alutsista dan upaya pemenuhan kebutuhan alutsista dalam rangka mencapai visi menuju Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Kasal.
TNI AL saat ini telah menempatkan KRI tipe PC 40 di sejumlah Pangkalan Utama TNI AL yang ada di seluruh Indonesia. Kapal perang ini memiliki sejumlah keunggulan dimana dipersenjatai dengan 1 unit meriam 30 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm.
KRI tipe PC 40 dirancang mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca, memiliki panjang keseluruhan 45,50 meter, dengan lebar 7,90 meter. Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki kecepatan jelajah mencapai 17 knots. Dengan kemampuan manuver yang dimilikinya tersebut, kapal patroli cepat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR dengan sangat baik.
“Saya berpesan, agar alutsista yang telah dipercayakan ini dapat dipelihara, dirawat dan dioperasikan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata KSAL.
Peresmian pengoperasi 2 kapal perang ini ditandai dengan Upacara Delivery Kapal PC40. Setelah itu, KSAL langsung memimpin upacara pengukuhan kedua Komandan KRI yaitu KRI Butana-878 dijabat oleh Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo dan Komandan KRI Selar-879 dijabat oleh Mayor Laut (P) Agus Solikhin.
Kedua komandan KRI tersebut merupakan perwira menegah TNI AL, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-55 tahun 2009.
Kapal perang PC tersebut merupakan karya putra-putrai bangsa yang diproduksi di Galangan Kapal PT Citra Shipyard, Batam. Kedua kapal tersebut akan memperkuat Komando Armada (Koarmada) II pada satuan patroli Lantamal V Surabaya dan Lantamal VIII Manado. Yakni KRI Butana 878, memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) di jajaran Lantamal V Surabaya, dan KRI Selar-879 akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal VIII Manado.
KSAL dalam amanatnya menjelaskan, dengan diserahkannya 2 kapal tersebut, semakin menambah kekuatan armada laut Indonesia.
“Ini merupakan realisasi dari program prioritas pembangunan TNI Angkatan Laut, yaitu modernisasi alutsista dan upaya pemenuhan kebutuhan alutsista dalam rangka mencapai visi menuju Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Kasal.
TNI AL saat ini telah menempatkan KRI tipe PC 40 di sejumlah Pangkalan Utama TNI AL yang ada di seluruh Indonesia. Kapal perang ini memiliki sejumlah keunggulan dimana dipersenjatai dengan 1 unit meriam 30 mm dan 2 unit meriam 12,7 mm.
KRI tipe PC 40 dirancang mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca, memiliki panjang keseluruhan 45,50 meter, dengan lebar 7,90 meter. Kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, serta memiliki kecepatan jelajah mencapai 17 knots. Dengan kemampuan manuver yang dimilikinya tersebut, kapal patroli cepat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi, maupun misi SAR dengan sangat baik.
“Saya berpesan, agar alutsista yang telah dipercayakan ini dapat dipelihara, dirawat dan dioperasikan dengan sebaik-baiknya sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata KSAL.
Peresmian pengoperasi 2 kapal perang ini ditandai dengan Upacara Delivery Kapal PC40. Setelah itu, KSAL langsung memimpin upacara pengukuhan kedua Komandan KRI yaitu KRI Butana-878 dijabat oleh Mayor Laut (P) Mega Yudha Prabowo dan Komandan KRI Selar-879 dijabat oleh Mayor Laut (P) Agus Solikhin.
Kedua komandan KRI tersebut merupakan perwira menegah TNI AL, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-55 tahun 2009.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Tags: