Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemimpin harus bisa memahami keinginan masyarakat melalui penerapan program yang mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Meski dekat dan sering menemui rakyat penting bagi pemimpin, dekat dan melayani kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan melalui hati dan pikiran yang memikirkan nasib dan masa depan rakyat," kata Presiden saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-18 di Istana Negara Jakarta, Jumat.

Presiden mengatakan dengan menerapkan program yang memihak masyarakat, kesejahteraan bisa ditingkatkan dan bisa dirasakan langsung oleh rakyat.

"Pemimpin dan pemerintah yang dipimpinnya harus senantiasa melayani rakyatnya dan dengan gigih bekerja keras untuk tingkatkan kesejahteraan mereka," tegas Presiden.

"Melayani tidak berarti harus datang dari rumah ke rumah untuk melayani kebutuhan orang per orang. Bukan berarti jalan ke sana dan ke sini memberikan uang langsung pada rumah tangga," kata Presiden menambahkan.

Pemimpin juga, kata Yudhoyono, harus bisa berkomunikasi dengan rakyat dan mendengarkan aspirasinya.