Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain untuk berkoalisi.

"Baru hari ini PPP buka diri seluas-luasnya. Yang pasti koalisi tidak terikat pada aliran manapun karena kita siap koalisi dengan partai nasionalis maupun partai religius," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PPP Romahurmuziy di Gedung DPR Jakarta, Jumat.

"PPP akan bawa enam prinsip perjuangan partai dan lima khidmat partai. Speed up dengan bakal capres dan partai yang ada. PPP akan ambil sikap proaktif, sebab mereka gamang mendekati PPP karena kepada siapa berkomunikasi selama dua minggu ini," katanya.

Menurut dia, partai akan melakukan komunikasi politik selama sepekan ke depan dan hasilnya akan dibawa ke Rapat Pimpinan Nasional yang dijadwalkan berlangsung 7-8 Mei.

Dia mengatakan saat ini sudah ada beberapa partai yang melakukan komunikasi dengan PPP.

"Partai-partai tersebut juga sudah menyampaikan niat dan maksud menghubungi PPP," kata Ketua Komisi IV DPR RI itu.

Saat ini PPP telah membentuk Tim 9 yang diketuai oleh Ketua PPP Suryadharma Ali dan anggotanya terdiri atas empat Wakil Ketua Umum, tiga Ketua Majelis dan anggota Mahkamah Partai.

Tim 9 PPP akan melakukan komunikasi politik dengan pihak lain mengenai penetapan kandidat calon presiden dan koalisi.